SDN Pertapanmaduretno, Sidoarjo - Pentingnya  membaca dan memahami adalah suatu hal yang sudah tidak dapat disangkal dalam proses pembelajaran siswa. Membaca menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai untuk mengakses berbagai pengetahuan dan informasi. Oleh karena itu, penerapan program kerja kelas pintar di SDN Pertapanmaduretno menjadi sangat penting, terutama untuk siswa kelas 5 agar mereka dapat mengembangkan kemampuan membaca dengan baik dan memperoleh pemahaman yang mendalam.Â
Program kerja ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi siswa sekolah dasar khususnya pada SDN Pertapanmaduretno. Pertama, program kelas pintar bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan minat terhadap literasi serta mengatasi dalam memahami bacaan. Kedua, program ini membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi bacaan melalui media pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh tim kampus mengajar 7 sehingga siswa diajak untuk berpikir kritis dalam memahami makna yang terkandung dalam bacaan. Dengan adanya program ini diharapkan siswa untuk mengikuti kelas membaca secara teratur dan sistematis, sehingga kemampuan membaca mereka dapat berkembang dengan baik.Â
Tim kampus mengajar 7 SDN Pertapanmaduretno telah mempersiapkan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkatan siswa seperti buku cerita dan membuat media ajar seperti Meta (mengenal kata) dan flash card. Selain membuat media ajar, tim kampus mengajar 7 juga membuat lembar penghubung antara mahasiswa kampus mengajar 7 dengan orang tua siswa agar orang tua siswa mengetahui kemajuan membaca dan pemahaman siswa terhadap bacaan.Â
Pelaksanaan kelas pintar berjalan dari awal bulan mei hingga masa akhir penugasan kampus mengajar 7. Kelas pintar ini ditujukan kepada siswa kelas 1 sampai kelas 5 yang masih belum lancar dalam membaca dan memahami bacaan namun karena jumlah siswa yang mengikuti terlalu banyak, sehingga tim kampus mengajar 7 memfokuskan kepada siswa kelas 5. Untuk pelaksanaan program kerja ini dilakukan setiap hari rabu dan kamis sepulang sekolah. Jadi sebelum program ini berjalan, tim kampus mengajar 7 telah berkoordinasi dengan wali kelas agar dapat membantu mengizinkan ke wali murid tersebut untuk mengikuti program kerja ini.
Beberapa siswa menolak untuk mengikuti program ini sehingga banyak dari mereka yang menghindari program ini dengan beralasan sakit ataupun pulang terlebih dahulu tanpa sepengetahuan tim kampus mengajar 7. Â Agar siswa tersebut dapat mengikuti program ini, tim kampus mengajar 7 memberikan penjelasan pada siswa tersebut bahwasannya dengan adanya program kerja tersebut akan berdampak baik pada dirinya sendiri sehingga siswa tersebut tidak perlu berkecil hati jika diikutkan kelas pintar.
Strategi yang tim kampus mengajar 7 lakukan untuk mengatasi siswa yang bosen dan lebih memilih pulang sekolah pada saat kelas pintar adalah dengan memberikan media pembelajaran yang menarik . Adanya media pembelajaran yang menarik tersebut harapannya adalah agar siswa tersebut merasa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti program kami kelas pintar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H