Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Jambi, yang mengabdi sebagai tenaga pengajar honorer di SDN 81/II Muara Bungo.

Menyukai dunia tulis menulis dan merasa selalu beruntung saat mulai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak-anak Palestina Adalah Anak yang Hebat dan Kuat

5 Januari 2024   15:39 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:53 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berbicara tentang anak-anak Palestina, maka diksi yang tepat untuk menggambarkan mereka adalah hebat dan kuat. Terlahir di kehidupan yang sulit, penuh intimidasi, keterbatasan sarana prasarana, terbatas atau bahkan tanpa kasih sayang keluarga membentuk mereka menjadi kuat.

Tidak manja. Tidak malas-malasan, tidak ada istilah mager atau tidak mood. Mereka memiliki keinginan keras untuk tetap survive atau bertahan.

Mereka bukanlah robot yang disetel untuk tidak menangis saat kehilangan. Tidak lapar ketika tidak ada makanan. Tidak haus ketika tidak menemukan air. Tidak punya rasa takut, meski setiap hari merasa terkukung dan ditekan. Bukan? Mereka manusia biasa yang merasakan itu semua secara normal. Hanya saja mereka memiliki rasa penerimaan takdir yang sangat tulus, mereka menerima apa yang harus menimpa. Hidup terhormat atau mati syahid.

Dalam pandangan mereka yang masih kecil secara usia, kebebasan atau kemerdekaan negerinya atau mati sebagai syuhada telah tertanam.

Mereka berjuang dengan caranya sendiri yang masih belia. Dengan tidak cengeng. Dengan menjadi anak mandiri. Dengan tetap mensyukuri apa yang menjadi bahagian pada kehidupan mereka. Tetap bertahan pada setiap situasi.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Proud of you anak anak hebat dan kuat! Kalian mengajarkan kepada kami yang masih banyak mengeluh, bagaimana menjadi pribadi yang tangguh terhadap kehidupan.

Lelah

Siapa yang tidak merasa lelah? Padatnya rutinitas sehari-hari. Beban kerja. Masalah hidup yang tidak kunjung usai. Namun, jika dibandingkan dengan anak anak Palestina, apakah sudah sebanding? Tentu tidak. Jika saat ini seisi dunia apresiasi anak-anak Palestina, apa lagi malaikat? Bukankah disebutkan

Sesungguhnya Dia telah berjanji, siapa pun yang berbuat baik dan menabur kasih sayang di bumi, maka penduduk langit akan mendoakannya dan Dia segera memberikan pertolongan-Nya.

So, yuk semangat anak anak hebat dan kuat tersebut menjadi afirmasi positif bagi diri kita untuk selalu menikmati proses kehidupan, dengan terus berbuat meski rasanya lelah.

Gembira

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun