Di era globalisasi ini, minat baca bangsa Indonesia sangat memprihatinkan. Minat baca di negara Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Rendahnya minta baca juga terjadi di lingkungan sekolah dasar. Siswa menganggap bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. Siswa lebih cenderung menyukai kegiatan yang serba instan, tidak perlu dengan membaca.
Kegiatan membaca memiliki banyak manfaat. Seperti dalam pepatah bahwa buku adalah jendela dunia. Membaca menjadi kunci untuk mengetahui informasi. Segala pengetahuan dan informasi akan didapatkan melalui kegiatan membaca.
Pembinaan minat baca merupakan langkah awal sekaligus cara efektif untuk menumbuhkan minat baca kepada anak karena dimasa anak-anak merupakan masa yang tepat untuk menanamkan sebuah kebiasaan yang nantinya kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa. Dengan kata lain, apabila sejak kecil anak terbiasa membaca, maka kebiasaan membaca akan terbawa hingga dewasa.
Menumbuhkan minat baca di sekolah dasar bukan hal yang mudah, tetapi tetap harus diupayakan. Hal ini membutuhkan kerjasama antara guru dengan siswa. Guru sebagai fasilitator harus mampu mengemas kegiatan pembelajaran yang di dalamnya mampu meningkatkan minat baca siswa. Proses pembelajaran harus diarahkan agar siswa memperoleh informasi sendiri dengan membaca buku. Dengan demikian siswa aktif dan berusaha sendiri untuk mencari informasi lebih banyak.
KKN Desa Tanjungsari memiliki program kerja pojok baca, untuk kalangan siswa Sekolah Dasar. Program ini merupakan program yang bekerja sama dengan Perpustakaan SD N Tanjungsari 02. Adapun buku-buku yang didonasikan ke Pojok Baca bersumber dari para donatur yang nantinya akan dikelola oleh SD N Tanjungsari 02. Tujuan pembuatan Pojok Baca ini agar menjadi magnet edukasi bagi siswa dan guru dalam meningkatkan minat baca dan belajar.
Sebelum program pojok baca terlaksana mahasiswa telah melaksanakan observasi guna mendapat informasi mengenai perpustakaan yang ada di SD N Tanjungsari 02 dan minat baca siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut. Dari hasil observasi dan juga rapat evaluasi yang telah dilaksanakan maka di ambil keputusan untuk melaksanakan program ini.
Mursidah, S.Pd selaku kepala SD N Tanjungsari 02 turut mengapresiasi program kerja KKN dari mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal. Beliau berharap dengan adanya program ini dapat membantu meningkatkan akreditasi sekolah dan minat membaca siswa-siswi di SD N Tanjungsari 02.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H