Mohon tunggu...
Linda Nurlinasari
Linda Nurlinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer~Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Linda Nurlinasari sering disapa Linda atau nda ini merupakan seorang remaja asal kabupaten Sumedang yang saat ini sedang menempuh sekolah di perguruan tinggi tepatnya di Universitas Sunan Gunung Djati Islam Bandung. Dia merupakan alumni Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang Subang yang merupakan deretan pondok terbaik di kabupaten Subang pada tahun 2022. Saat ini ia sedang disibukan dengan berbagai aktivitas seperti membuat konten youtube dan pembimbing dalam komunitas ngambis ptkin. Ia pun diwaktu senggangnya menyibukkan dengan menjual produk-produk fashion di beberapa e-commerce juga di beberapa sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital, Mari Simak!

30 Januari 2025   23:44 Diperbarui: 30 Januari 2025   23:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Pexels

Di era digital yang serba canggih ini, akses informasi semakin mudah dan cepat. Teknologi memberikan banyak kemudahan, mulai dari pembelajaran daring hingga interaksi sosial lintas batas. Namun, di balik manfaat yang besar, era digital juga membawa tantangan serius, terutama dalam hal pendidikan karakter. 

Banyak kasus yang menunjukkan bagaimana penggunaan teknologi tanpa pengawasan dapat memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi sangat relevan untuk memastikan generasi muda memiliki fondasi moral yang kuat.

1. Menanamkan Nilai Moral dalam Kehidupan Digital

Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat. Di era digital, nilai-nilai ini menjadi krusial, terutama ketika banyaknya informasi palsu, hoaks, dan budaya berkomentar negatif di media sosial. Pendidikan karakter membantu anak-anak dan remaja untuk memahami pentingnya bersikap etis dalam dunia maya, seperti menghormati privasi orang lain dan tidak menyebarkan konten yang tidak valid.

2.Membentuk Daya Tahan terhadap Pengaruh Negatif

Era digital juga membuka peluang masuknya pengaruh negatif, mulai dari konten yang tidak pantas hingga cyberbullying. Pendidikan karakter berperan dalam membangun daya tahan mental anak-anak agar tidak mudah terpengaruh. Mereka diajarkan untuk memiliki filter moral yang kuat dalam menghadapi informasi dan tekanan sosial yang datang dari dunia maya.

3. Mengintegrasikan Teknologi dengan Nilai Positif

Alih-alih menjadikan teknologi sebagai ancaman, pendidikan karakter dapat membantu individu memanfaatkannya untuk hal-hal positif. Misalnya, dengan mengajarkan cara menggunakan media sosial untuk berbagi hal yang inspiratif, melakukan kampanye sosial, atau bahkan belajar hal-hal baru yang bermanfaat. Dengan panduan yang tepat, teknologi menjadi alat untuk memperkuat karakter, bukan melemahkannya.

4. Pentingnya Keteladanan Orang Dewasa

Dalam pendidikan karakter, orang tua, guru, dan lingkungan sekitar memiliki peran vital. Keteladanan dari orang dewasa dalam menggunakan teknologi dengan bijak akan menjadi contoh nyata bagi anak-anak. Misalnya, orang tua yang tidak terlalu sering bermain gawai di depan anak akan memberikan pesan bahwa kehidupan nyata tetap lebih penting daripada dunia maya.

5. Menguatkan Komunikasi dan Interaksi Sosial

Di era digital, banyak anak-anak yang lebih nyaman berkomunikasi melalui layar daripada secara langsung. Pendidikan karakter menekankan pentingnya membangun kemampuan komunikasi yang baik, baik di dunia nyata maupun maya.

 Anak-anak diajarkan untuk mendengarkan, berempati, dan menghargai orang lain dalam setiap interaksi mereka.

6. Mengarahkan pada Pemahaman Hak dan Kewajiban

Selain nilai moral, pendidikan karakter juga mengajarkan individu untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai warga digital. Mereka diajarkan untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab, misalnya tidak melanggar hak cipta, menghargai karya orang lain, dan tidak menyalahgunakan data pribadi.

Pendidikan karakter di era digital tidak hanya penting, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak. Dengan nilai-nilai moral yang kuat, generasi muda dapat menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab. Mereka tidak hanya mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, tetapi juga menjadikannya alat untuk membawa dampak positif bagi diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun