Mohon tunggu...
linda lidiawati
linda lidiawati Mohon Tunggu... -

saya tinggal di Lombok barat, kecamatan Gerung, desa Tempos. sekarang kuliah di UNRAM Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, jurusan P.IPS prodi PPkn semester 6

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Terenggutnya Keperawanan Gunung Sasak

12 Maret 2015   18:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:45 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gunung sasak berada di Kabupaten Lombok Barat, dikelilingi oleh beberapa desa, disekitaran Keacamatan Gerung dan Kuripan, status gunung sasak adalah kawasan hutan lindung. Dulu Gunung sasak ibarat gadis perawan yang masih suci dan bersih, namun tidak dengan kondisi sekarang yang keperawanannya telah direnggut oleh masyarakat disekitar kawasan yang mengelolanya dengan cara yang salah. Dengan menggundulkan gunung secara keseluruhan sampai batas yang dilarangpun masayarakat menggundulkannya.

Gunung sasak yang dulu rindang dengan pepohonannya, mata air yang mengalir deras, kicauan burung dan binatang-binatang penghuninya kini sudah tiada lagi. Ketika musim kemarau datang air sulit didapat, sumur-sumur warga kering dan panas menyengat, karena tidakada lagi pohon sebagai penahan sinar matahari dan menyimpan mata air. Ketika musim hujan datang ketakutan melanda masyarakat disekitar kawasan karena takut terjadinya longsor yang bisa menimpa kapan saja.

Status gunung sasak sebagai hutan lindung seharusnya tidak boleh dikelola dengan sembarangan karena telah dilindungi namun kenyataannya pemerintah memberikan izin dengan alasan masyarakat sendiri yang memintanya dan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat disekitar kawasan, namun alhasil hari ini tidak ada perubahan sedikitpun ekonomi masyarakat disekitar kawasan berubah, bahkan sekarang masyarakat disekitar yang mengelolanya merasa lahan milik pribadi yang bias dipindah tangankan dengan cara dijual kepihak yang mau mengelolanya.

Gunung sasak sebagai kawasan hutan lindung seharusnya dilindungi dan dikelola dengan benar oleh pemerintah dan masyarakat sesuai dengan peraturan bukan malah dikelola dengan sembarangan yang bisa menimbulkan dampak yang buruk. Respon dari pemerintah hanya menjual nama masyarakat disekitar, dengan menyalahkan masyarakat, masyarakat yang meminta dan untuk kepentingan masyarakat ini itu lah alasannya. Masyarakat awam hanya menerima izin dari yang atas seandainya tidak ada izin masyarakat tidak akan berani mengelolanya dengan sembarangan.

jika hutan itu sebagai salah satu ladang kebaikan, kenapa tidak kita mempertahankan kelestariannya, karena ketika kau merusak tanpa disadari kau sudah merusak kehidupan alam yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun