Akhir-akhir ini beberapa teman saya menjadi penjual susu steril dan beberapa produk vitamin. Hal ini nampak dari gencarnya status di media sosial mereka. Barang yang dijual juga hampir sama, susu steril merk tertentu, vitamin C dosis tinggi, madu, suplemen yang diklaim dapat meningkatkan imunitas, dan beberapa alat kesehatan dengan harga 'wow'.
Laris manis jualan produk kesehatan di tengah pandemi COVID-19 sepertinya menjadi peluang bisnis yang menarik. Manusia dengan segala kekuatiran dan ketakutannya kemudian membeli berbagai produk kesehatan yang harganya jadi melambung tinggi, bahkan sampai berebut dan stoknya kosong di mana-mana.
Rasa ingin tahu saya membuat saya mencari info mengenai beberapa suplemen kesehatan yang mendadak viral, antara lain:
Susu Steril
Salah satu merk susu steril tiba-tiba harganya naik tinggi dan stoknya kosong. Saat saya melihat kandungan susu steril tersebut, tertulis kandungannya adalah susu murni.Â
Hal ini membuat bingung, kenapa tidak menggantinya dengan susu segar, atau produk susu UHT, yang kandungannya juga susu murni. Harga satu kaleng susu steril ini tidak bisa dibilang murah, untuk susu steril dengan volum yang tidak mencapai 200mL, seseorang harus merogoh kocek sebesar 8.500 - 9.500 rupiah, bahkan karena stoknya kosong, harganya sampai menembus 12.000 rupiah per kaleng.Â
Coba dibandingkan dengan susu segar kemasan 1 liter yang bisa dibeli di supermarket, harganya berkisar antara 20.000 - 30.000 rupiah. Susu segar hanya melalui proses pasteurisasi, yang seingat saya, justru tidak merusak struktur protein dalam susu tersebut. Susu tentunya memiliki kandungan yang sama, tapi kenapa harganya bisa selangit?
Vitamin C Dosis Tinggi
Sejenis minuman vitamin C dosis 1000mg juga mengalami nasib serupa. Minuman ini tiba-tiba raib di berbagai minimarket karena diburu pembelinya. Harganya juga menurut saya fantastis, sebotol minuman bervolum 150mL dijual dengan harga 10.000 rupiah.Â
Mari kita bandingkan dengan minuman lain, yang berbentuk serbuk, atau tablet hisap vitamin C dosis tinggi. Sebutir tablet hisap vitamin C mengadung 500mg vitamin C. Dua tablet hisap vitamin C ini harganya berkisar antara 1.500 - 2.000 rupiah, sedangkan minuman serbuk yang mengandung 1000mg vitamin C memiliki harga sekitar 1.500 rupiah. Apa yang menjadi keistimewaan minuman botol tersebut?
Mungkin ada yang bisa memberi saya informasi mengenai hal ini. Menurut Mayo Clinic, kebutuhan harian vitamin C orang dewasa sehat sebetulnya hanya berkisar 65 - 90mg. Vitamin C ini tidak dapat disimpan dalam tubuh, sehingga memang harus dikonsumsi setiap hari.Â