Mohon tunggu...
linda kamilah saadah
linda kamilah saadah Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Magister Manajemen Rumah Sakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hubungan Komunikasi Efektif dengan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

26 Mei 2023   21:50 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:50 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rumah Sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pasien memiliki hak untuk memperoleh pelayanan yang terbaik seperti yang tercantum dalam UU Pasal 32 No. 44 Tahun 2009. Salah satu upaya guna memperbaiki keselamatan pasien di rumah sakit adalah dengan menerapkan komunikasi efektif. Komunikasi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk membantu pasien dalam memahami situasi kesehatan mereka, masalah dan rencana perawatan.

Kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Mutu pelayanan kesehatan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan para pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Mutu pelayanan kesehatan juga menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas terhadap diri pasien. Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan juga telah dijamin oleh Menteri Kesehatan RI dalam peraturan menteri kesehatan RI Nomor 741/MENKER/PER/VII/2008.

Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Jadi sekelompok orang yang terlibat dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna, jika tidak maka komunikasi tidak dapat berlangsung. Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari human communication yang lazim terjadi antar tenaga kesehatan, klien atau keluarga klien. Makna dan area komunikasi lebih difokuskan pada masalah kesehatan sehingga efek dari komunikasi lebih difokuskan pada masalah kesehatan sehingga efek dari komunikasi ini diharapkan adanya pengaruh positif tentang kesehatan.

Komunikasi dalam pelayanan kesehatan merupakan salah satu komponen keterampilan utama yang harus dimiliki. Semua tenaga kesehatan profesional di dalam pelayanan kesehatan kepada pasien harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Oleh karena itu komunikasi efektif perlu diciptakan oleh semua tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien.

Mengapa Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan itu penting ?

Komunikasi adalah suatu alat yang penting untuk membina hubungan terapeutik dan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan.. Melalui komunikasi efektif yang dilakukan tenaga kesehatan baik ketepatan waktu, keakuratan, kelengkapan, kejelasan serta pemahanan dari penerima dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam berkomunikasi. Dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017, salah satu indikator keselamatan pasien adalah komunikasi yang efektif. Dengan meningkatkan pelayanan di rumah sakit melalui komunikasi kesehatan yang baik, pelayanan kesehatan akan penting dilakukan untuk membangun sebuah reputasi rumah sakit. Komunikasi yang baik dapat berkontribusi untuk membangun kepercayaan antara pasien dengan tenaga kesehatan. Hal tersebut juga menjadi patokan dalam meningkatkan kepuasan pasien serta menentukan kualitas suatu pelayanan kesehatan karena hal tersebut bergantung pada jumlah dan mutu informasi yang diterima oleh pasien.

Apa saja yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar?

Agar komunikasi dapat berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petugas kesehatan sebelum komunikasi berlangsung, yaitu : ciptakan lingkungan yang kondusif, hargai penampilan dan harga diri pasien, dan menyamakan tujuan perlunya komunikasi berlangsung.

Apa saja hambatan dalam proses komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien ?

Dalam proses komunikasi efektif antara tenaga kesehatan dengan pasien juga dapat mengalami atau memiliki hambatan. Adapun faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam berkomunikasi : faktor inteligensi rendah atau kurang lancar dalam berbicara dikarenakan minimnya perbendaharaan kata. Faktor budaya, setiap budaya memiliki bahasa yang berbeda. Faktor pengetahuan, semakin seseorang memiliki pengetahuan yang luas, maka seseorang itu memiliki banyak perbendaharaan kata dan dalam berbicarapun sangat lancer. Fator kepribadian, seseorang yang memiliki sifat pemalu serta kurang pergaulan akan mengalami berbicara yang kurang lancer. Hal ini disebabkan karena ia tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang lain. Faktor pengalaman, semakin banyak seseorang memiliki pengalaman, ia akan terbiasa untuk menghadapi sesuatu seperti berbicara di depan umum dengan lancar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun