Mohon tunggu...
Linda Febri
Linda Febri Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

mahasiswa sastra indonesia dari universitas diponegoro, suka menulis, ingin menjadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

EcoBrick: Limbah Plastik Dijadikan Sebagai Barang Berguna oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

14 Agustus 2023   11:44 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasekan, Eromoko, Wonogiri - Minggu, 30 Juli 2023.  Sampah plastik di Desa Pasekan masih sangat kurang penanganannya. Mayoritas sampah plastik tersebut dibakar.  Maka dari itu, dalam menngatasi permasalahan limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan, tim II KKN Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan program inovatif dan berdampak positif berjudul "Pelatihan Pembuatan EcoBrick sebagai Pemanfaatan Limbah Plastik." Program ini telah berhasil mengubah limbah plastik menjadi EcoBrick yang dapat digunakan dalam berbagai konstruksi ramah lingkungan.

Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat mengenai pembuatan EcoBrick sebagai alternatif pemanfaatan limbah plastik. Peserta pelatihan adalah pemuda dan pemudi karang taruna yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat. Peserta belajar tentang jenis-jenis limbah plastik yang bisa dijadikan bahan baku, teknik pembuatan EcoBrick yang benar, serta manfaatnya dalam pembangunan ramah lingkungan.

Dalam pelatihan yang intensif, karang taruna dan tim kkn berhasil menghasilkan sebuah meja EcoBrick yang nantinya akan diserahkan di masjid balai desa untuk digunakan dalam kegiatan mengaji sore anak-anak. 

KKN Tim II Undip Desa Pasekan, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri 2023
KKN Tim II Undip Desa Pasekan, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri 2023

EcoBrick ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam pembangunan berkelanjutan, seperti pembuatan bangunan skala kecil hingga meja dan kursi. Hasil ini merupakan bukti nyata bahwa limbah plastik bisa diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat.

Program ini memiliki dampak signifikan dalam mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan. Dengan mengubah limbah plastik menjadi EcoBrick, peserta pelatihan turut serta dalam usaha pencegahan pencemaran lingkungan, sekaligus menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Mas Yoga, salah satu peserta pelatihan, menyatakan, "Saya merasa sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini dan belajar tentang cara membuat EcoBrick. Saya merasa berkontribusi dalam menjaga lingkungan kami sambil memanfaatkan limbah plastik yang seringkali menjadi masalah."

Tim KKN berharap bahwa program ini akan terus memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Mereka berencana untuk melanjutkan kampanye kesadaran mengenai pemanfaatan limbah plastik dan EcoBrick di komunitas setempat. Langkah-langkah ini diharapkan akan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan.

Dengan berakhirnya program "Pelatihan Pembuatan EcoBrick sebagai Pemanfaatan Limbah Plastik," harapan untuk mengurangi limbah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat semakin terwujud. Melalui upaya bersama, kami dapat mencapai lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun