Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ide Segar Operation Undead dengan Cerita Zombie yang Antimainstrim

28 September 2024   23:01 Diperbarui: 28 September 2024   23:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Special screening Operation Undead di CGV FX Sudirman Jumat, 27 September 2024 (Sumber: Dok. pri)

Film yang ada zombie-zombie nya bukanlah hal baru. Bahkan film pertama zombie oleh Victor Halperin pertama kali rilis di tahun 1932 dengan judul White Zombie. Sejak saat itu, Zombie menjadi terkenal bahkan menjadi genre film, yaitu film zombie.

Film yang mengambil tokoh zombie sebagai utama, biasanya berbalut tak jauh dari kesan horor, thriller dan juga mungkin ada sedih-sedihnya. Formula film zombie acap kali sudah terbayang. Nah, namun ternyata Operation Undead, film garapan sutradara sekaligus penulis naskah Kome Kongkiat Komesiri dari Thailand berhasil menghadirkan nuansa yang cukup segar dengan ide cerita yang antimainstrim.

Kaget banget begitu masuk dan keluar langsung disambut sama zombie-zombie (Sumber: Dok. pri)
Kaget banget begitu masuk dan keluar langsung disambut sama zombie-zombie (Sumber: Dok. pri)
Dengan menggandeng sejumlah aktor ternama seperti Awat Ratanapintha yang berperan sebagai Mok yang bermain di film Bad Genius dan Project S The Series dan Chanon Santinatornkul yang berperan sebagai Mek yang bermain di film Bad Genius dan Hormones : The Series menunjukan akting yang sangat oke untuk film Operation Undead ini.

Kebetulan keduanya menjadi kakak beradik, Mek kakaknya dan Mok adiknya. Singkat cerita keduanya masuk sebagai tentara nasionalnya Thailand. Kala itu di tahun 1941, Thailand sedang perang dengan negara Jepang. Mek yang sangat nasionalis masuk lebih dulu ke tentara dan mendapatkan gelar kolonel. Sedangkan Mok masih tentara junior. Mek yang sangat nasionalis rela bertempur di garda terdepan, namun tidak dengan Mok yang sebenarnya tidak ingin masuk tentara karena takut mati di medan perang dan meninggalkan ibunya, seperti ayahnya dulu.

Di tengah-tengah pertempuran antara Thailand dan Jepang inilah, sebuah bencana muncul. Ada manusia percobaan yang dijadikan senjata biologis okeh Jepang dengan sebutan Fumetsu. Fumetsu inilah yang bakal jadi highlight selanjutnya dan membuat semua kalang kabut, seisi desa dan juga seluruh tentara. Fumetsu ini seperti zombie yang sadis bin kanibalis. Jadi jangan harap bisa lolos dari Fumetsu, namun ada jenis Fumetsu lain yang berbeda perangainya.

Secara garis besar, aku suka dengan film ini, karena berurusan dengan tentara Jepang, maka jadilah ada banyak dialog berbahasa Jepang di film yang berdurasi hampir 2 jam ini. Selain itu, segala property yang berkaitan dengan makan memakan manusia disajikan dengan sangat nyata, make up zombinya jangan ditanya deh, ngeri banget. Totalitas banget, sampai saya sendiri ga kebayang berapa ya biayanya untuk membuat property itu semua.

Selain itu, jalan ceritanya juga berbeda dari yang lain, menggunakan beberapa sudut pandang, mulai dari Mek dan Mok, teman tentara Thailand, sampai ke orang Jepang yang punya eksperimen Fumetsu ini yaitu Dr. Kaito yang diperankan oleh orang Jepang asli Bernama Nobu T Watanabe. Film ini alurnya cukup sat set, namun di beberapa bagian ada yang dirasa agak lambat. Nah buat kalian yang penasaran, Operation Undead bakal tayang di bioskop CGV mulai 2 Oktober 2024 ya! Kuy ajak temen dan sodara kalian buat nonton, namun inget ya kudu yang 17 tahun ke atas!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun