Ibukota Jakarta terkenal sebagai Kota Metropolitan, namun masih menyimpan “jejak peninggalan” masa lalu yang hingga kini masih dijaga dan dilestarikan. Walaupun beberapa gedung atau lokasi sudah mengalami pemugaran atau renovasi, tetapi nilai historisnya masih dipertahankan.
Kali ini saya melakukan napak tilas ke beberapa situs peninggalan Londo. Perjalanan saya menyusuri tempat dibawah ini tidaklah dalam suatu waktu, semuanya memiliki latar cerita berbeda yang menjadi kenangan unik bagi saya.
1. Lembaga Eijkman
Ternyata, asal muasal nama lembaga ini terinspirasi dari Christiaan Eijkman, seorang ilmuwan peraih nobel, kelahiran Belanda yang meneliti penyakit beri-beri di institut ini pada akhir abad 19, sehingga ditemukanlah vitamin B1 untuk menyembuhkan penyakit beri-beri. Lembaga Eijkman aslinya berdiri pada tahun 1888.
Mulanya bernama Laboratorium voor Pathologische Anatomie en Bacteriologie (laboratorium penelitian patologi dan bakteriologi) dan berlokasi di lokasi yang sekarang menjadi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Gedung ini kemudian pindah ke Salemba dan arsitek perancang gedung Eijkman ini adalah Von Essen. Gedung Eijkman berlanggam Nieuwkunst, yaitu gaya arsitektur yang sedang berkembang pada abad 19 ke abad 20.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Langit-langit yang tinggi, pintu dan jendela kayu yang khas, pilar-pilar khas gaya arsitektur Von Essen masih dapat dilihat hingga saat ini. Nuansa “Djadoel” dan saya salut bangunan peninggalan jaman Belanda ini masih sangat kokoh loh, walaupun umurnya sudah tua sekali. Gedung FKUI telah menjadi saksi atas perkembangan sekolah kedokteran di Indonesia dan bagaimana ilmu kedokteran mengalami kemajuan dari generasi ke generasi.
Walaupun bergaya kolonial, namun fasilitas laboratorium yang ada seluruhnya sudah modern dan berteknologi tinggi. Apalagi dengan adanya tambahan Gedung IMERI sebagai pusat penelitian dan edukasi bidang kedokteran dan kesehatan yang berada tepat di belakang gedung FKUI. Kalau berkunjung ke sini boleh loh kontak saya, hehehe.
3. RSUP Dr Cipto Mangunkusumo