Mohon tunggu...
Linda Barokah
Linda Barokah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menuliss

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Karya Ilmiah

24 November 2024   23:45 Diperbarui: 24 November 2024   23:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya ilmiah adalah salah satu alat yang sangat penting dalam menunjang perkembangan karir seseorang, baik di dunia akademik, profesional, maupun industri. Karya ilmiah dapat membantu seseorang membangun kredibilitas, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, serta menunjukkan kompetensi di bidang yang digeluti.

  • Karakteristik karya ilmiah

Karakteristik Karya Ilmiah mengacu pada ciri-ciri atau sifat-sifat khusus yang harus dimiliki oleh sebuah karya ilmiah agar memenuhi standar akademik dan ilmiah. Berikut adalah penjelasan tentang karakteristik karya ilmiah:

  • Objektivitas

        Karya ilmiah harus bebas dari bias atau pengaruh subjektif penulis. Semua argumen dan kesimpulan dalam karya ilmiah harus didasarkan pada fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, karya ilmiah harus berlandaskan pada penelitian yang objektif, tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau prasangka.

  •  Sistematis

Karya ilmiah disusun dengan cara yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Biasanya, karya ilmiah mengikuti format atau sistematika tertentu, seperti:

  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
  • Tinjauan Pustaka: Mengulas penelitian-penelitian terdahulu yang relevan.
  • Metodologi Penelitian: Menjelaskan cara dan metode yang digunakan dalam penelitian.
  • Hasil dan Pembahasan: Menyajikan hasil penelitian dan analisis terhadap data yang diperoleh.
  • Kesimpulan: Menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan memberikan saran jika diperlukan.

Struktur ini memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas dan logis.

  • Konsep berfikir ilmiah

          Critical thinking (Berpikir Kritis) adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi dengan cara yang rasional dan objektif. Ini adalah proses berpikir yang melibatkan penyelidikan mendalam, penilaian terhadap bukti, dan pertimbangan berbagai perspektif untuk mencapai keputusan atau kesimpulan yang terbaik.

          Berpikir kritis bukan hanya tentang mencari jawaban yang benar, tetapi juga tentang memahami alasan di balik jawaban tersebut dan mengevaluasi bukti yang ada, dan berfikir ilmiah adalah suatu proses berpikir yang sistematis, logis, dan objektif, yang digunakan untuk memahami fenomena alam atau sosial melalui penelitian dan eksperimen. Berfikir ilmiah mengutamakan bukti empiris, pengujian hipotesis, dan penyusunan kesimpulan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Fakta : Teori Korespondensi

         Adalah teori dalam epistemologi (ilmu pengetahuan tentang pengetahuan) yang mengaitkan kebenaran dengan hubungan antara pernyataan atau proposisi dan kenyataan atau fakta di dunia nyata. Dalam teori ini, suatu pernyataan atau klaim dianggap benar jika ia sesuai dengan atau berkorespondensi dengan kenyataan atau fakta yang ada.

Masalah : Logika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun