Ghosting, kamu pasti sudah familiar dengan istilah ini, bukan? Ya, ghosting adalah tindakan diam-diam menghilang tanpa memberikan penjelasan atau kabar kepada seseorang yang kita dekat atau pacaran. Apakah kamu pernah mengalaminya? Atau justru pernah melakukan ghosting pada orang lain?
Sekarang, ghosting menjadi tren di kalangan anak muda. Alasannya bervariasi, mulai dari ketakutan akan konflik atau pertengkaran, tidak tertarik lagi pada orang yang di-ghosting, atau bahkan hanya karena ingin menjaga diri dari seseorang yang dianggap tidak sehat bagi diri sendiri. Namun, tindakan ghosting ini bisa merusak hubunganmu, lho!
Bagi yang di-ghosting, kamu pasti tahu rasanya kecewa, sakit hati, dan merasa tidak dihargai. Padahal, sebelumnya kalian sudah dekat dan sering berkomunikasi. Namun, tiba-tiba orang tersebut menghilang begitu saja tanpa memberikan penjelasan atau kabar yang jelas. Rasanya pasti sangat menyakitkan.
Namun, bagi yang melakukan ghosting, jangan merasa mudah terlepas dari konsekuensinya. Tindakan ghosting bisa sangat menyakiti perasaan orang lain dan membuat mereka merasa terpuruk. Terlebih lagi, kamu mungkin tidak sadar bahwa tindakanmu itu membuat orang lain merasa tidak dihargai atau merasa tidak diperhitungkan.
Maka dari itu, penting untuk menghargai perasaan orang lain dengan memberikan penjelasan yang jelas dan sopan. Meskipun terkadang hal itu tidak mudah, namun bukan berarti kamu bisa dengan mudah menghilang tanpa kabar. Terbuka dan jujur dengan pasanganmu atau temanmu, dan pastikan mereka juga merasa dihargai.
Tentunya, ghosting bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah atau mengakhiri hubungan. Ada banyak cara yang lebih baik untuk memberikan penjelasan tanpa harus melakukan ghosting. Sebab, jika kamu memutuskan untuk melakukan ghosting, bukan tidak mungkin akan merusak hubunganmu dengan orang tersebut. Siapa tahu, suatu saat nanti kamu akan bertemu lagi dengan orang tersebut dan harus menghadapi konsekuensinya.
Intinya, ghosting mungkin tampak mudah dan tanpa konsekuensi, namun tindakan itu bisa sangat menyakiti perasaan orang lain. Jadi, mari kita jaga etika kita dalam berhubungan dengan orang lain dan tetap bersikap jujur dan sopan. Ingatlah bahwa menghargai perasaan orang lain adalah kunci dalam menjalin hubungan yang sehat dan langgeng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H