Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Migran

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batik oh Ba(t)ik

1 Oktober 2018   21:13 Diperbarui: 1 Oktober 2018   21:42 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dari ketulusan hati putri bangsa kau tercipta
Dalam kesederhanaan mata

Lembut; tiupan demi tiupan mendorong
Lelehan panas lewati bibir canting
Meliuk-liuk membentuk ribuan pola
Ciri khas bangsa tercinta

Kau balut tubuh-tubuh indah Indonesia
Tanpa kasta jadi pembeda
Dari pemulung kau ada sebagai pelindung kala gigil menerpa
Pun lambang tahta penghuni istana

Oh, Batik ...
Ada tanya terselip 'tika menatap dirimu yang tenang
Anggun, indah mata memandang

Batik ..., apakah hujan turun, kala anak bangsa berteriak lantang?
Suarakan moral yang terkikis zaman serba larang

"Batik ..., ndeso!"

Melemparmu ke lemari paling palung
Lalu tetangga, melafat cinta padamu tersayang

Oh Batik ...
Maafkan anak-anak kami
Tetaplah indah di siti pertiwi
Indonesia

Hong Kong, 051017

Selamat Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun