Mohon tunggu...
Linda Rosilawati
Linda Rosilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Akuntansi UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diduga Mahasiswa UIN Malang Penyebab Desa Bayem Tertimpa Ratusan Pohon

20 Januari 2023   17:00 Diperbarui: 20 Januari 2023   17:15 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman bibit di lapangan Desa Bayem. Dokpri

Jum‘at, (20/01/2023) telah dilaksanakan kegiatan penghijauan lingkungan yang berlokasi di Desa Bayem Kec. Kasembon Kab. Malang. Penghijauan desa yang dimaksud yakni melalui penanaman ratusan bibit pohon. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kelompok KKM 108 Raksabhinaya berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemerintah Desa Bayem sendiri. Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh warga Desa Bayem dan dihadiri oleh Kepala Desa Bayem beserta perangkat Desa serta dibantu oleh kelompok KKM 107 Harsa Dakara UIN Malang dengan penuh antusias.

Kelompok KKM 108 Raksabhinaya melakukan pengajuan bantuan bibit terlebih dahulu kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LP2M ) UIN Malang. Dalam pengajuan tersebut sebanyak 400 bibit disetujui untuk kebutuhan penghijauan di Desa Bayem. Dari jumlah tersebut terdiri atas beberapa jenis pohon seperti, Tabebuia, Alpukat, Durian, dan Sengon serta Jati. Pengambilan bibit dilaksanakan pada Kamis (12/01/2023) di Persemaian Permanen Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Brantas Sampean Mojokerto.

Partisipasi Kepala Desa Dalam Penanaman Bibit Pohon. Dokpri
Partisipasi Kepala Desa Dalam Penanaman Bibit Pohon. Dokpri
Kegiatan penghijauan di Desa Bayem oleh KKM 108 Raksabhinaya dilaksanakan dalam rangka memperingati hari sejuta pohon sekaligus bertujuan untuk memperindah tatanan lapangan Desa dan Dusun Bulung sendiri.

Kegiatan ini juga sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah dalam penghijauan. Dari 400 jumlah bibit, sebanyak 50 bibit Tabebuia ditanam di lapangan Desa Bayem. Dan selebihnya dibagikan kepada masyarakat di Dusun Bulung.

Menurut Kepala Desa Bayem, Khoirul Anam, kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai sarana untuk melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat, serta membuat lingkungan lebih segar teduh, dan nyaman. “Harapannya melalui kegiatan penghijauan ini nantinya bisa memiliki banyak manfaat khususnya bagi masyarakat di Desa Bayem.

Adanya penghijauan dengan jumlah bibit yang banyak, Desa Bayem ini seperti tertimpa ratusan pohon. Dan sekaligus pohon-pohon yang sudah ditanam menjadi kenang-kenangan yang berkesan dan bermanfaat dari adanya KKM 108 Raksabhinaya UIN Malang”, pungkas pak Khoirul Anam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun