Mohon tunggu...
Linda sofiana
Linda sofiana Mohon Tunggu... Editor - 18YO. Mahasiswa Ekonomi UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Solusi Problematika Umat

28 November 2019   15:43 Diperbarui: 28 November 2019   15:47 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia paling sempurna diantara makhluk lainya adalah yang menggunakan akal dengan semestinya pasti akan lebih peka terhadap pemikiran dan pemahaman yang menyimpang dari al quran dan hadist.

Saat ini banyak perbedaan di dalam ajaran islam itu sendiri yaitu radikal, fudamentalisme,terorisme, liberalisme dan sekulerisme. Inilah problematika yang tersembunyi di balik gemerlap pemahaman kehidupan.

Manusia dan seorang khilafah yang mengemban amanah untuk menegakkan jalan lurus kepada semua orang islam. Kecerdasan bangsa orientalis dalam menyerang islam dengan memutar balikkan fakta kebenaran agama islam sangatlah nyata. 

Untuk melawan paham orientalisme dibutuhkan kecerdasan akal untuk memberikan strategi khusus sebagai pegangan untuk diri kita sendiri yaitu keteguhan iman dan pribadi yang kuat sebagai modal awal untuk membuka hijab problematika umat islam saat ini sehingga strategi akan lebih mudah untuk dilancarkan dalam melawan orientalis.

*Problema : Konspirasi orang kafir terkait dengan pendapat pertama
Dapat kita jumpai dalam firman Allah Q.S Ali-Imran Ayat 120
*Problema : Penguasa yang Zalim
Dapat kita jumpai dalam firman Allah Q.S  Al-An'am Ayat 129
*Problema : Perpecahan Kaum Muslimin
Dapat kita temukan dalam firman Allah Q.S At-Taubah ayat 125, solusi yang tepat ialah membersihhkan diri dari dosa terutama kesyirikan dan kembali mentauhidkanya. Q.S. As-syura ayat 30. Q.S An-nisa ayat 48.Q.S Ali-imran ayat 165.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun