Mohon tunggu...
Linda Handayani
Linda Handayani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya berasal dari Kota Serang, saat ini saya sedang menjalankan studi S1 di Institut Pertanian Bogor, Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Money

The Power of Coaching, Counseling, and Mentoring

17 Desember 2014   05:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:09 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut anda, apakah yang mempengaruhi sukses atau tidaknya upaya peningkatan kinerja karyawan?

bagaimana cara mengatasi kinerja pegawai dibawah standar?

apakah coaching, counseling, dan mentoring berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

Apa bedanya coaching, counseling, dan mentoring?

Baiklah, simpan dulu pendapat anda dan mari kita kenali coaching, counseling, dan mentoring dengan membaca artikel ini.


  • Faktor kesuksesan peningkatan kinerja

a.Faktor-faktor individual (keterampilan, komitmen, motivasi, keahlian, pengetahuan, dan kemampuan berpikir)

b.Faktor-faktor sistem (alur kerja yang buruk, birokrasi yang berlebihan, komunikasi yang buruk, serta peralatan dan perlengkapan yang tidak memadai)


  • Kinerja pekerja dibawah standar? Ini solusinya!

1. Coaching

2. Counseling

3. Mentoring


  • Coaching, counseling, dan mentoring bisa mempengaruhi kinerja karyawan!

·Manfaat Coaching

1)Karyawan lebih produktif, kualitas hasil kerja meningkat, proses kerja berlangsung lebih efisien karena kesalahan kerja relatif berkurang

2)Motivasi dan inisiatif kerja karyawan lebih meningkat karena adanya penguatan dan umpan balik yang positif

3)Karyawan lebih bebas mengembangkan kreativitas dan inovasi karena risiko sudah diperhitungkan matang

4)Bagi atasan pekerjaan jadi lebih ringan karena delegasi berjalan baik, dan dimungkinkan terjadi kaderisasi.

·Manfaat Counseling

1)Karyawan lebih produktif, kualitas hasil kerja meningkat, proses kerja berlangsung lebih efisien karena kesalahan kerja relatif berkurang

2)Karyawan lebih percaya diri dan berinisiatif dalam bekerja

3)Tingkat absensi dan turnover berkurang karena karyawan lebih puas dengan pekerjaan dan situasi kerja

4)Konflik antar pribadi berkurang

5)Masalah interpersonal dapat teratasi sebelum membesar

·Manfaat Mentoring

1)Karyawan lebih produktif, kualitas hasil kerja meningkat, proses kerja berlangsung lebih efisien karena kesalahan kerja relatif berkurang

2)Menambah pengetahuan karyawan

3)Melatih keterampilan dan kemampuan untuk kaderisasi


  • Coaching, counseling, dan mentoring itu beda!

A.Coaching (Pembinaan)

Proses dua arah dimana manajer memberi kesempatan pada bawahan untuk berdiskusi langsung membicarakan masalah-masalah prestasi kerja.

B.Counseling (Pembimbingan)

Proses dua arah dimana manajer melalui diskusi langsung memberi kesempatan pada bawahan untuk membicarakan masalah-masalah pribadi yang penting bagi mereka yang langsung atau tidak langsung mempunyai dampak pada pekerjaan.

C.Mentoring

Proses dimana karyawan memperoleh tambahan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan agar mereka menjadi panutan dan pelatih.

HAMBATAN Coaching, Counseling dan Mentoring
1. Budaya menghakimi / memarahi
2. Budaya membiarkan
3. Budaya mengerjakan sendiri
4. Budaya mengharapkan hasil instan
5. Budaya arogansi organisasi

PERAN COACH
-Bertujuan membangun kinerja.
-Menjajagi berbagai kemungkinan dan kesempatan untuk pemecahan masalah.
-Mengembangkan keterampilan dan kompentensi.
-Mendorong individu untuk berperan serta dalam berbagai aktivitas.
-Memberikan bantuan bila diperlukan

5 Prinsip coach yang baik
1. Kemampuan untuk mengumpulkan informasi
2. Kemampuan mendengar
3. Kesadaran akan apa yang terjadi dilingkungan kerja
4. Kemampuan untuk memberikan instruksi
5. Kemampuan untuk memberikan feedback

by: Linda Handayani (H24120098) Muhammad Faqih B (H24120094) Shidqi Hirzianto (H24120091) Amalia Aviliani (H24120107) Allysa Wilanda (H24120097) Wafi M. Rifat (H24120092)

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun