Mohon tunggu...
Lind
Lind Mohon Tunggu... -

i'm a mom :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berilah Jokowi Waktu...

18 September 2015   17:34 Diperbarui: 18 September 2015   17:55 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melihat ke belakang... timbul satu pertanyaan, apakah pernah Indonesia khususnya Sumatera & Kalimantan terbebas dr kabut asap?
Apakah 2015 ini adalah kondisi terparah kabut asap Indonesia?

Tanyalah om gugel pasti akan menemukan jawaban bahwa sejak 1998 , wilayah Indonesia tidaklah pernah 100% terbebas dr kabut asap.
Tahun 2005 bahkan ada sekitar 50 ribu hektar hutan yg dibakar utk pembukaan lahan yg hasilnya yaa salah satu kabut asap terburuk yang terjadi di wilayah Indonesia.
Thn 2005 itu 'cuma' salah satu yaa, karena saat iseng gugel lg ternyata 2013 lah peristiwa kabut asap terburuk yg pernah dialami Singapura dalam 15 tahun...
Masih ingat kan saat itu pak SBY sampai harus 'meminta maaf' :(
Kenapa mengambil Singapura sebagai contoh kondisi kabut asap? Yaa Singapura aja segitu parahnya apalagi Indonesia (Sumatera)...

Trus masih penasaran lagi, apakah 2014 bebas kabut asap & kebakaran lahan/hutan? Om gugel bilang sih ngga tuh... :(

Lalu maksudnya apa? Rakyat di Sumatera & Kalimantan ga boleh protes??? Ga perlu nyindir pakai surat terbuka segala???
Jokowi ga boleh disalahkan yaa???
Dasar Jokower !!!

;)
Korban kabut asap tentu saja berhak untuk melampiaskan emosi nya karena mereka lah yg kualitas hidupnya telah dirusak oleh asap tahunan ini... Membuat surat terbuka untuk Jokowi pun mereka sangat berhak...
Tapi... Apa iya semua kesalahan itu adil bila ditimpakan ke Presiden Jokowi?

Jokowi tentu saja patut disalahkan karena Jokowi lah sang presiden...
Jokowi harus disalahkan karena seharusnya Jokowi sudah tahu & paham bahwa kabut asap ini adalah bagian dari agenda rutin negeri ini...
Seharusnya Jokowi lah yang paling tahu bahwa akan ada lagi kabut asap karena 'para oknum' itu sudah terbiasa utk menciptakan kabut asap ini...
Yup kabut asap tercipta karena perilaku 'membakar' itu sudah BIASA dan diBIARKAN sehingga mereka merasa nyaman dan aman saja...
Seharusnya Jokowi lebih antisipatif!!!

Kembali ke pertanyaan tadi, apakah benar kabut asap ini terjadi gara-gara Jokowi?
Hanya Jokowi lah yang harus disalahkan???
Karena Indonesia dipimpin Jokowi maka terjadi kabut asap???
:)

Meniru Ratna Sarumpaet di ILC...
Come on people... :)

Cobalah tenang... Jujur lah... Lihat lah dengan sudut pandang yang berbeda... Simpan lah dulu opini Jokowi pembawa sial itu...

Apa iya derita kabut asap ini diciptakan & dibawa oleh Jokowi...?

Kabut asap ini sudah membuat rakyat indonesia di Sumatera & Kalimantan menderita, kulitas hidup & kesehatan mereka menurun drastis. Jokowi memang harus segera memperbaiki situasi ini dan mengurangi kerusakan yang telah terjadi.
Berilah waktu untuk Jokowi... Agar kerusakan yang terjadi tidak semakin parah...
Berilah waktu... Bukankah bila kita melihat ke belakang, kalian sudah memberi kesempatan & waktu yang berlimpah kepada mereka yang berkuasa?
Berilah kepercayaan walau sedikit saja... Biarkan Jokowi bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun