Mohon tunggu...
Abraham Lincoln
Abraham Lincoln Mohon Tunggu... -

Low Profile

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Smoking Run"

18 Desember 2017   23:05 Diperbarui: 18 Desember 2017   23:10 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Merokok dan lari sering kali menjadi pembahasan yang membingungkan apakah rokok benar-benar berpengaruh terhadap kemampuan mu berlari. Olahraga menjadi populer di kalangan anak muda perokok yang katanya untuk mengimbangi kebiasaan merokok yang berat, namun tau kah kalian hubungan olahraga dengan kebiasaan merokok bisakah kebiasaan itu menjadi sehat? Banyak pro kontra di dalam menjawab pertanyaan seperti ini. 

Kita bahas dari kemampuan berlari seseorang apakah akan terpengaruh oleh kebiasaan merokok yang berat, kemampuan berlari sebenarnya sangat bergantung dengan pernafasan yang diatur sedemikian rupa saat berlari, pernafasan yang dilakukan dengan menggunakan hidung supaya dalam paru-paru kita tetap tersimpan oksigen. B

erbeda dengan bernafas dengan mulut yang hasilnya adalah membuang hampir semua oksigen yang ada di dalam paru-paru, kaitannya dengan merokok sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena dampak dari rokok adalah darah susah mengikat oksigen karena darah telah mengikat karbon monoksida terlebih dahulu. 

Kembali lagi dalam teori berlari adalah gerakan yang konstan dengan pernafasan yang teratur melalui pernafasan hidung, dengan demikian kemampuan paru-paru dalam bernafas tidak akan terlalu berdampak pada kemampuan lari karena berlari memanfaatkan pernafasan hidung yang menghasilkan sisa oksigen di dalam paru-paru. Kunci nya dalam berlari adalah kita mampu mengendalikan gerakan kita tetap konstan dan mendapatkan ritme pernafasan yang tepat saat berlari.

Mengimbangi kebiasaan merokok dengan olahraga apakah dapat menjaga kesehatan tubuh kita tetap terjaga ? Memang banyak hal dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia saat ini, banyak faktor eksternal maupun internal yang dapat mempengaruhi kesehatan. 

Terlepas dari itu semua kita akan membahas berdasarkan fakta yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, anak muda saat ini banyak yang merokok dan terbiasa merokok berat hingga berbungkus-bungkus dalam sehari. Sering kali anak muda tersebut beralasan dengan mengimbangi kebiasaan merokok dengan olahraga baik itu futsal, sepak bola, berlari, renang, bersepeda, dll yang memang menjadi tren olahraga anak muda saat ini. 

Memang olahraga akan membuat tubuh kita menjadi bugar dan kesehatan dapat terjaga, namun dengan adanya kebiasaan merokok ini tetap saja organ tubuh bagian dalam kita terutama jantung dan paru-paru pasti nya akan kesulitan dalam bekerja dengan darah yang susah mengikat oksigen dan mengandung nikotin. 

Jadi kita tidak dapat mengandalkan olahraga apapun untuk mengimbangi kebiasaan merokok karena itu adalah hal yang tidak memiliki korelasi, sehingga bagaimanapun olahraga yang kita lakukan untuk tubuh tetapi tetap merokok ya jantung dan paru-paru kita tetap saja kesulitan bekerja dengan kondisi demikian. 

Olahraga dapat melatih tubuh dan meningkatkan kebugaran sehingga menjaga kesehatan, hal ini hanya sebatas menjaga dari tubuh kita secara umum yaitu pernafasan lancar, otot terlatih, keringat mengeluarkan zat racun, dll. 

Berbeda dengan merokok yang memang sudah jelas merusak tubuh kita dari dalam yaitu melalui darah yang akan mengganggu kinerja jantung dan paru-paru kita dari dalam, tidak berkolerasi dengan olahraga yang hanya melatih tubuh kita menjadi bugar dan sehat. Karena kebiasaan merokok mau tidak mau akan menabung zat-zat yang berbahaya dan suatu saat pasti menumpuk dan hasilnya akan merusak pelan-pelan dari dalam.

Jadi dalam olahraga maupun merokok tetap lah pahami dampak nya seperti apa, jangan berharap zat yang sudah masuk dalam darah dapat bersiih hanya dengan berolahraga semata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun