Mohon tunggu...
Eka Septiana
Eka Septiana Mohon Tunggu... Administrasi - Admin Perusahaan swasta

Orang sipil biasa yang berimajinasi menjadi penulis preet ah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Qona'ah Mendamaikan Diri dengan Kehidupan yang Tak Sempurna

2 November 2023   09:43 Diperbarui: 2 November 2023   10:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Qona'ah adalah konsep dalam filsafat dan tradisi spiritual yang mendeskripsikan sikap menerima dan bersyukur atas apa yang dimiliki dalam kehidupan ini, sekaligus memandang ketidaksempurnaan sebagai bagian dari hidup yang harus di hadapi dengan sabar. Dalam konteks kehidupan modern, qona'ah kembali menjadi topik yang relevan, terutama karena banyak orang merasa tertekan untuk mencapai kesuksesan dan kesempurnaan dalam berbagai aspek kehidupan. Terdapat beberapa cara yang dapat membantu anda mempraktikan qona'ah dalam kehidupan sehari-hari:
1. Fokus pada hal yang anda miliki, bukan yang tidak. Menggali potensi diri dan mengakui pencapaian anda sejauh ini adalah langkah awal yang kuat dalam praktek qona'ah. terimalah realita dan jangan terlalu fokus pada impian yang belum tercapai.
2. Bersyukur, menyadari berkat yang telah anda terima dalam hidup akan membantu anda lebih menghargai apa yang anda miliki. cobalah untuk selalu mengungkapkan rasa syukur setiap harinya, baik melalui doa atau percakapan yang baik dengan orang-orang terdekat.
3. Jujur dengan diri sendiri, menerima kenyataan bahwa tidak ada yang sempurna, mengakui kelemahan dan batasan diri, serta berani menghadapi kenyataan adalah cara terbaik untuk mendamaikan diri dengan kehidupan yang tak sempurna.
4. Sabar dan perlahan, kehidupan adalah proses panjang dan berkelanjutan, belajar untuk bersabar dalam menghadapi rintangan dan bertekun dalam meraih kebahagiaan merupakan langkah penting untuk menjalani kehidupan yang lebih damai dan harmonis.
5. Menjauhkan diri dari  perbandingan sosial, salah satu faktor utama yang menghancurkan qona'ah adalah tekanan sosial untuk selalu menjadi lebih baik dari orang lain. Belajar menjauhi dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri adalah cara utama untuk membangun sikap qona'ah.
Semoga Alloh ta'ala memberikan kekuatan untuk menghadapi ketidaksempurnaan kehidupan, agar tercipta suasana hati yang lebih tenang dan bahagia. Ada pepatah kuno yang populer, "Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada, dan engkau akan bahagia".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun