Mohon tunggu...
Lince Putri Jampea
Lince Putri Jampea Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Kapanpun Saya Pasti Bisa Dan Saya Sudah Siap Dengan Segalanya. Allah SWT.Maha Segalanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman= Kujaga Rahasiamu, Kecewa = Bongkar Rahasiamu

22 November 2012   06:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:52 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama ku mungkin bukanlah satu-satunya didunia ini yang paling bagus terdengar ditelingaku sendiri saat seseorang tiba-tiba memanggilku dengan halus dan bersahabat. Tapi ketika langit mulai gelap dan kebutuhan itu mulai muncul maka semuanya akan sirna berasma perasaan bersalah dan perasaan berdosa . setiap hari berlanjut terus menerus dan kadang membuat aku putus asa  meladeni mu dengan niat jahat akan menjadikan semua yang pernah kamu tahu bisa menyakiti hatiku akan kamu sebarkan dengan niat agar semua orang tahu bahwa akulah yang bersalah dan kamulah yang benar dan pemberani.    Begitu picik dan dangkalnya semua alur nadi saluran darahmu menelaah kabar dari peringatan Tuhan yang sama kita sembah. Bila kamu menilai  bahwa ini adalah hukuman kepada ku maka saya akan bilang bahwa  saya akan mendoakan mu agar diampuni dosa atas luka dalam hati yang teriris karena kedangkalan pendidikan dan moral yang memang selama ini kamu sembunyikan layaknya orang pintar padahal sebenarnya kamu itu adalah seorang yangpaling celaka dengan membanggakan seorang wanita yang menjadi istrimu padahal dirinya sebenarnya sudah tidak layak diperistri seperti diriku. Plerlu kamu tahu bahwa memperlakukan kami sebagai waita dambaan maka kami pun akan melayani mu sebagai Suami pujaan namun perlu diketahui bahwa saya memilih tidak akan pernah bersuami dengan orang yang ku ketahui tulus mencintaiku karena tidak akan mampu membohongi ketukusannya kalo aku ini sebenarnya bukanlah istri yang mampu membuatmu senang bahagia dan dihargai karena sebagian besar lelaki yang menjadi tgemanmu , keluargamu dan kutahu sangat dekat denganmu adalah mereka yang selalu menjadi pasangan pemuas ku saat libido kewanitaanku memuncak. Dan lebih parah lagi karena mertua dan anakmu telah aku layani atas persetujuan istrimu karena saat itu dia dalam kondisi haid. Bila tidak maka Istrimulah yang akan melayani kedua orang tersebut dikamarmu dan bila mereka lemah sebelum memuaskannya maka Istrimu ternyata melanjutkannya dengan sepupumu yang kamu tahu sendiri sangat akrab denganmu. Ini yang terakhir bahwa Itrimu itu adalah seorang yang sangat bebas dan telah membuat kamu di tertaweakan oleh mereka yang pernah tidur dengannya. Ingat kan saat kita ke puncak bersama sama dengan temanteman sekantor. Malam itu kamu diberi minum obat penenang bareng obat flu yang kamu keluhkan selanjutnya mereka kemudian pesta seks sampai pagi dan saat pagi tiba Istrimu pura pura ngorok dan saat kamu ke kamar kecil mereka mencibir bibir sambil tetwa cekikikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun