saya kira hujan akan menambah satu keburuntungan sedikit saja untuk saya. tapi mungkin opsi itu tidak akn didapat, jikalau kita sendiri tidak pernah berpikir bahwa kerugian pula adalah salah satu keuntungan yang patut disyukuri. mungkin karena hujan orang akan terasa lapar. dan itu juga yang dijumpai salahsatu customer saya mengambil roti yang tergeletak sengaja dijual seharga Rp 2500,00. mungkin karena ingin segera duduk dia tidak menyadari bahwa ada tulisan 2500- langsung bayar. iya, saya memaklumi, jadi saya tulis di note yang saya taruh di deretan keyboard. hujan sudah sedikit reda, waktu dia masuk ke area kasir untuk membayar. disodorkannya uang 5000 untuk membayar. saya teledor tidak membaca note yang saya buat. walhasil nomboklah saya sebesar 2500 rupiah.......hmmm,apes pikir saya. kopi gelas pertama saya sudah tinggal menyisakan ampas, dan saya pun mengambil lagi satu sachet untuk gelas kedua. untuk meredakan perasaan kesel akibat keteledoran saya, say inisiatif menikmati gelas kedua. baru saya alirkan air dari dalam dispenser, tumpah setengah kopi saya. pertanda apa kah ini?...., saya pun menarik nafas panjang. ah,....dasar apes. setelah satu teguk kopi itu mengalir dalam kerongkongan saya, saya tertawa sendiri. mungkin ini hukum alam. hahahaha........ sudah ikhlaskan saja, karena ini mengingatkan kepada saya bahwa saya orang yang teledor. *salam perbaikan*hahahahaha.......................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H