Mungkin bagi yang sudah mengetahui tentang hal ini maka berita yang saya sajikan tidak akan terasa asing lagi, tapi saya disini hanya ingin berbagi pengalaman , berbagi cerita tentang hal yang baru saja saya alami siang ini. Sepulang dari belajar dari kampus, tidak seperti hari biasanya, saya tidak naik motor melainkan naik transportasi umum. Ya, hari ini saya naik trans jogja..hehehhee...
Saat antri pembelian tiket , ada anak sekolah mengeluarkan kartu tanpa membeli tiket, dia hanya meletakknya di semacam scanner yang ada di palang masuk halte. Ternyata itu adalah kartu khusus yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara jogja trans. Bentuk kartunya ukuran dan jenisnya sama, hanya saja covernya berbeda dengan yang biasanya kita dapat jika mengantri. Covernya berwarna putih dengan gambar siswa sekolah.
Dan rupanya dugaan saya benar, kartu ini khusus bagi pelajar guna memudahkan dan memberi ruang bagi para pelajar yang masih belum memiliki pendapatan sendiri dengan harga tarif yang lebih murah.
Untuk para pengguna setia layanan armada trans jogja pastilah sangat membantu sekali, syaratnya hanya dengan membeli kartu yang telah diisikan depoito senilai harga yang diminta, dengan minimum pengisian Rp 15.000,- . dan untuk kartu ini dari sebatas yang saya tahu berada di halte di daerah samsat yogyakarta (salah satu halte pos). dengan masa berlaku selama 3 bulan.
Untuk harga sekali naik halte Rp 2000,- untuk pelajar (smu kebawah), sedangkan bagi mahasiswa / umum ternyata kartu ini juga bisa berlaku dengan tarif Rp 2700,- . bagi saya harga ini cukup patut dipertimbangkan terutama bagi pengguna trans jogja karna jika kita antri seperti biasa harga yang dikenakan Rp 3000,- ….selisih Rp 300,- yang cukup menggoda.
Coba bayangkan Rp 300,- dikalikan 10 kali… bisa untuk naik 1 kali bukan? Hehehhe….
[caption id="attachment_280596" align="aligncenter" width="300" caption="shelter-trans-jogja (ilustrasi)--diunduh dari google.com"][/caption]
[caption id="attachment_280608" align="aligncenter" width="225" caption="scanner untuk kartu khusus -- diunduh dari google.co.id"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H