"hari H itu sudah semakin dekat"pikirku.
degup jantung semakin kencang, sedang pikiran rasanya tak karuan. rasa rasanya nafas ini tinggal separoh saja.
sedikit menggerutu dalam hati.....
bulan Juli agenda padat,sampai perpindahan detik ke detik tidak terasa. bahkan rasa dirasa hari semakin cepat berlalu.
dari persiapan untuk 17an kampung, lalu agenda dengan teman teman, blum lagi soal doble pekerjaan yang menyita banyak waktu dan tenaga.
......................
dan akhirnya hari H datang. beberapa orang sibuk menghitung dan mengkalkulasi pilihan mata kuliah yang diambil.
ada beberapa teman yang menyiapkan warnet mana yang dipakai. karna sistem key in memakai sistem online.
beberapa menanyakan kepada saya, mengapa saya terlihat santai.dan akupun hanya bisa tersenyum.
aku berjalan lunglai. rasa sedihku dan pilunya hati sampai airmata tak ada satupun yang menetes.
aku melihat kepada jam. Jam 3 lebih 15, keyin krs online sudah dimulai.
pasrah, hanya itu yang ada dipikiranku. perjuanganku untuk terus kuliah akhirnya berhenti.
aku melihat kembali jam tanganku, sudah pukul 4 dan artinya selesai pula kewajiban untuk mengambil mata kuliah.
aku telah melewatkan kewajiban itu. jangankan untuk mengambil mata kuliah, mengecek nilai pun tidak bisa, karena akses ditutup bagi mahasiswa yang belum menunaikan kewajiban membayar spp.
aku sudah menyerah, menyerahkan masa depanku pada takdir yang membawaku.
......................
sekarang hari H sudah lewat. meski pasrah namun ingatan tentang perjuangan untuk kuliah tidak mudah.
perjuangan 3 tahun yang penuh suka dan duka.
pada masa awal kuliah sering begadang tiga hari tiga malam, bahkan pernah masuk rumah sakit gara gara usus buntu,
yang disebabkan karena pengaruh pola makan dan istirahat yang tidak seimbang.
"sudahlah tidak apa apa, ikhlaskan saja" kataku dalam hati.
"ayo ikhlaskan, mengeluarkan sesuatu yang memang bukan menjadi hak milik kita, dan semoga kita diberi yang lebih baik",aku menyemangati diriku sendiri untuk bangkit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H