Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fabel - Gizem [Bagian 7]

19 Desember 2018   14:05 Diperbarui: 19 Desember 2018   14:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi

"Aku Gizem. Aku di sini mau menolong bayi lebah madu ini. Kasihan dia. Pasti tubuhnya sakit kalau kena pukulan lagi. Lihatlah kakinya yang lebam," kata Gizem dengan perlahan.

"Dia anak nakal. Tidak nurut sama orang tua!" Kata Ibu lebah kemudian. "Aku sedang sakit dan hendak istirahat. Tapi dia berisik mengganggu istirahat," lanjut Ibu lebah.

"Bibi, istirahat dulu sekarang. Biarlah bayi Bibi sama aku dulu. Nanti kalau Bibi sudah baikan, bayi lebah ini biar bersama Bibi kembali," Gizem menawarkan diri untuk membantu.

"Kamu akan kewalahan menjaganya," kata Ibu lebih.

"Tidak Bibi! Aku akan senang punya teman. Aku hidup sebatangkara. Aku terpisah dari keluargaku karena suatu musibah menimpa. Percayalah, Bibi," kata Gizem berusaha merayu Ibu lebah.

"Baiklah. Tapi kalau kamu lelah, boleh kamu tinggalkan dia! Aku sangat sakit. Aku mau istirahat," kata Ibu lebah yang akhirnya mengizinkan Gizem untuk bermain bersama bayi lebah.

"Aku akan tetap menjaga sampai Bibi sehat kembali," Kata Gizem sambil menggandeng tangan bayi lebah madu. "Apakah Bibi perlu minum? Jika iya, aku dan bayi lebah ini akan membantu."

"Terimakasih, anak belalang. Dia anak nakal dan tidak mungkin bisa membantu," jawab Ibu lebah.

"Aku akan mengajarinya. Dan bayi lebah ini tidak nakal, Bibi. Mungkin dia lagi manja," kata Gizem kemudian.

Akhirnya Ibu lebah itu kembali tidur di sarangnya. Gizem pun bermain bersama bayi lebah.

"Hei, bayi lebah madu. Aku Gizem. Nama kamu siapa?" Gizem memulai pembicaraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun