Generasi Z DIdorong Jadi Agen Promosi Budaya dalam Tlakshow Pariwisata CTE Organizer

 CTE Organizer sukses menggelar sebuah talkshow bertajuk Cultural Tourism Exploration For Gen'Z yang diadakan pada Rabu, 20 November 2024, di Gedung Prof. Ahmad Ludjito, Kampus 1 UIN Walisongo, Semarang. Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dalam bidang kebudayaan, yakni Mohammad Pramanda Salih, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kenang Kota Semarang, serta Alifia Hidayati, yang dikenal dengan sebutan Mbak Yu Berkebaya.

Talkshow ini bertujuan mengenalkan potensi pariwisata budaya kepada generasi muda, khususnya mahasiswa dari berbagai jurusan di UIN Walisongo. Ketua Program Studi Manajemen Dakwah, Dedy Susanto, S.Sos., M.Si., yang membuka acara tersebut, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mengembangkan dunia pariwisata, terutama dalam konteks kebudayaan.

"Acara ini menjadi pintu gerbang yang baik bagi mahasiswa Manajemen Dakwah untuk memperkenalkan pariwisata berbasis budaya dan mengembangkan sektor tersebut," ujar Dedy dalam sambutannya.

Dalam acara tersebut, Penanggung Jawab CTE Organizer, Fania Mutiara Savitri, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengenalkan lebih dalam kepada generasi Z mengenai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, khususnya yang ada di Jawa Tengah. Fania berharap generasi muda dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk berkompetisi di level nasional dan internasional.

"Dengan tema 'Cultural Tourism Exploration For Gen'Z', kami ingin memotivasi para mahasiswa untuk menjadikan pariwisata budaya sebagai fokus utama dan berkembang di dunia pariwisata global," kata Fania.

Selama talkshow, kedua narasumber, Kenang Kota Semarang dan Mbak Yu Berkebaya, memaparkan pengalaman mereka dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Keduanya menyampaikan pentingnya mengangkat dan melestarikan budaya lokal sebagai daya tarik wisata yang bisa dipromosikan lebih luas.

Di akhir acara, para peserta, yang mayoritas adalah generasi Z, mengikuti sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif dan menarik. Para narasumber juga menyampaikan pesan agar generasi muda dapat menjadi agen promosi kebudayaan, baik di daerah mereka sendiri maupun secara lebih luas.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi generasi muda untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia melalui pariwisata. Fania mengungkapkan harapannya, "Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan pariwisata yang semakin global."

walisongo.ac.id.,