Mohon tunggu...
Linatur Rizqi
Linatur Rizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa biologi uin walisongo semarang

sebagai salah satu mahasiswa biologi, hobi saya membaca dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

UIN Walisongo Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik untuk Keempat Kali Berturut-turut

19 Desember 2024   12:09 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Donny Yoegiantoro dan Astri Amanati Budiningtyas, M.M., ( Sumber : walisongo.ac.id.,2024 )

UIN Walisongo kembali meraih penghargaan bergengsi di bidang keterbukaan informasi. Dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta, Komisi Informasi Pusat (KIP) menganugerahkan UIN Walisongo sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang paling informatif, dengan nilai 96,97.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan tertinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi dan menunjukkan komitmen UIN Walisongo dalam upaya menjadi institusi pendidikan yang transparan dan akuntabel. Dengan keberhasilan ini, UIN Walisongo menegaskan keseriusannya dalam menyediakan akses informasi publik yang jelas dan mudah dijangkau masyarakat.

M. Fattah, S.Ag., M.Ed., Kepala Biro AAKK UIN Walisongo, menyampaikan rasa syukurnya setelah menerima penghargaan tersebut pada Selasa (17/12/2024). "Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang luar biasa bagi kami. Terlebih, ini merupakan penghargaan keempat berturut-turut, yang semakin menguatkan komitmen kami untuk tetap transparan dan terbuka dalam pengelolaan informasi," ujar Fattah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim dan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang telah memberikan penghargaan ini.

Astri Amanati Budiningtyas, M.M., Humas UIN Walisongo, menambahkan, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik. "Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sangat penting dalam memastikan informasi yang diberikan mudah diakses oleh masyarakat dengan tepat waktu," jelas Astri.

Menurut Astri, PPID UIN Walisongo berkomitmen untuk selalu menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi publik. "Kami berusaha meningkatkan kualitas layanan informasi serta melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami hak mereka untuk memperoleh informasi," tambahnya.

Ketua KIP, Donny Yoegiantoro, menjelaskan bahwa KIP memonitor dan mengevaluasi 363 kementerian dan lembaga, termasuk BUMN dan perguruan tinggi negeri. Dari jumlah tersebut, 162 lembaga berhasil meraih predikat informatif, sementara 139 lembaga lainnya tidak berhasil memenuhi kriteria keterbukaan informasi yang baik.

Prestasi ini semakin memperkuat posisi UIN Walisongo sebagai teladan dalam keterbukaan informasi di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Dengan terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, UIN Walisongo berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan informasi yang akurat dan mudah diakses.walisongo.ac.id.,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun