Prestasi Membanggakan, UIN Walisongo Tempati Posisi Kedua di National Viewturustic Competition

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  (FISIP ) UIN Walisongo Semarang  dalam ajang National Viewturistic Competition yang diadakan oleh Universitas Muria Kudus pada 25-26 Oktokber meraih prestasi membanggakan.  Dicki Suandi Permana dan Fattah Rizqi Syahdan, sukses mengamankan posisi Juara 2 dengan karya mereka yang inovatif. 

National Viewturistic Competition kali ini mengusung tema besar "Peran Pemuda Mengatasi Solusi Menggunakan Potensi Lokal dan Social Environment," dengan tujuan untuk mengajak generasi muda berkontribusi dalam menghadapi tantangan sosial dengan mengoptimalkan potensi lokal dan mengarahkan peserta untuk menciptakan gagasan yang memberikan solusi relavan untuk masyarakat, khususnya di era perkembangan teknologi dan sosial.

Dilansir dari lama UIN Walisongo, Dicki dan Fattah, yang masing-masing berasal dari jurusan Ilmu Politik dan Sosiologi, menyuguhkan karya berjudul "Akselerasi Pendidikan Menuju Indonesia Maju di Era Society 5.0." Karyanya mengksplorasi akselerasi pendidikan  yang menjadikan kunci utama bagi kemajuan indonesia, terutama dalam memanfaatkan era Society 5.0 yang mengintegerasi kecerdasan buatan dan teknologi informasi dengan kehidupan sehari-hari. karyadari mahasiswa UIN Walisongo ini menekankan bahwa pendidikan  yang adaptif, dan inovativ, generasi muda mapu mengoptimalkan potensi lokal yang dapat memberikan  dampak positif bagi lingkungan sosial.

Dengan proses persiapan yan matang dan pendekatan berbasis data serta analisi yang tajam terhadap kondisi pendidikan  dan potensi lokal dalam karya mereka, mampu menarik perhatian para juri.  Menurut mereka, kemenangan ini adalah awal untuk lebih banyak berkontribusi pada isu-isu pendidikan dan sosial di masa mendatang. "Kami merasa bersyukur dan bangga bisa berpartisipasi di ajang ini. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi juga tentang bagaimana kami sebagai mahasiswa bisa memberikan sumbangsih nyata melalui ide-ide untuk kemajuan bersama," ujar Dicki Suandi Permana.

Kemenangan yang dirai oleh mahasiswa UIN Walisongo ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Walisongo berkontribusi dalam kancah nasional dengan menungkan pemikiran mereka dalam karya mereka yang merupakan ide-ide inovatif dan kreatif. Dengan presentasi yang mampu diraih Fattah dan Dicki mengakibatkan nama Uin Walisongo semakin diakui dalam dunia pendidikan. Dengan prestasi ini diharapkan mampu me,otivasi mahasiswa untuk lebih peduli pada pendidikan dan mampu memotivasi mahasiswa agar lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan era Society 5.0