RESUME PENGAUDITAN 1
Audit Responsibilities and Objective
Â
Tujuan Pelaksanaan Audit atas Laporan Keuangan
SAS 1 (AU 110) menyatakan :
Tujuan dari audit biasa atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil operasi, serta arus kas sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
Langkah-langkah untuk mengembangkan tujuan audit:
- Memahami tujuan dan tanggung jawab audit
- Membagi laporan keuangan menjadi berbagai siklus
- Mengetahui asersi manajemen tentang laporan keuangan
- Mengetahui tujuan audit umum untuk kelas transaksi, akun, dan pengungkapan
- Mengetahui tujuan audit khusus untuk kelas transaksi, akun, dan pengungkapan.
Â
Tanggung Jawab Manajemen dalam Penyajian Laporan Keuangan
Tanggung jawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang baik, menyelenggarakan pengendalian internal yang memadai, dan menyajikan laporan keuangan yang wajar berada di pundak manajemen. Karena manajemen perusahaan mempunyai pengetahuan yang lebih mendalam tentang transaksi perusahaan secara aktiva, kewajiban, dan ekuitas terkait.
Tanggung jawab manajemen atas kewajaran penyajian (asersi) laporan keuangan berkaitan dengan privilege untuk menentukan penyajian dan pengungkapan apa yang dianggap perlu.
Sarbanes-Oxley Act memperberat tanggung jawab manajemen terhadap laporan keuangan dengan mengharuskan CEO dan CFO perusahaan publik untuk meyakinkan laporan keuangan kuartalan dan tahunan yang akan diserahkan kepada SEC. Dalam menandatangani laporan-laporan tersebut, manajemen menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut telah sepenuhnya sesuai dengan persyaratan Securities Exchange Act tahun 1934 dan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan itu menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, kondisi keuangan dan hasil operasinya. Sarbanes-Oxley Act menetapkan sanksi atas tindakan kriminal.
Â
Tanggung Jawab Auditor dalam Verifikasi Laporan Keuangan
SAS 1 (AU 110) menyatakan :