Nusantara adalah cikal bakal bangsa Indonesia yang mempunyai kekayaan suku dan budaya yang sangat banyak , salah satu kekayaan suku dan budaya bangsa Indonesia adalah suku dan budaya jawa. Suku Jawa mempunyai bahasa daerah yaitu bahasa jawa hampir seluruh wilayah di Indonesia di huni oleh suku jawa akan tetapi Bahasa jawa adalah bahasa daerah yang dimiliki oleh masyrakat khususnya di propinsi Jawa Tengah , Jawa Timur dan Yogyakarta.Â
Di zaman milenial ini masyarakat jawa sudah mulai luntur dalam penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari hari, untuk itu diperlukan pembinaan, pemeliharaan dan pengembangan bahasa daerah secara formal salah satu wujud dari pembinaan, pemeliharaan dan pengembangan bahasa daerah itu dimasukan dalam kerikulum pendindidikan dan pengajaran lewat Sekolah Dasar sampai Menengah (SD, SMP,SMA). Bahasa jawa sebagai bahasa daerah muatan lokal wajib pada Sekolah Dasar sampai Menengah (SD, SMP,SMA) di  propinsi Jawa Tengah , Jawa Timur dan Yogyakarta.
Pada dasarnya kemampuan berbahasa terdiri dari menyimak, berbicara, membaca dan menulis, empat dasar kemampuan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (tarigan 1986:1). Dalam hal kemampuan berbahasa diperoleh dengan urutan yang teratur, dimulai dari belajar menyimak, kemudian belajar berbicara setelah itu belajar membaca dan yang terakhir belajar menulis.
Membaca dan menulis terdapat suatu kegiatan yaitu menuangkan gagasan atau ide dalam bentuk bacaan dan tulisan. Kemampuan membaca dan menulis tidak dapat diperoleh dengan tiba tiba akan tetapi dengan adanya latihan membaca dan menulis berulang ulang dan teratur, salah satunya adalah membaca dan menulis aksara jawa.Â
Dalam uraian tersebut dalam system pembelajaran di sekolah guru mempunyai tanggng jawab yang besar untuk membimbing murid dalam mempelajari bahasa jawa  khususnya dalam membaca dan menulik aksara jawa cenderung masing kurang sehingga kemampuan membaca dan menulis akasara jawa murid belum maksimal.Â
Dalam proses pemebelajaran terdapat berbagai kendala yang dapat menghambat penyampaian materi pada murid hal tersebut tidak disebabkan  oleh factor guru dan murid akan tetapi juga dipengaruhi factor yang lain, seperti media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi motivasi dan minat murid dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran membaca dan menulis aksara jawa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar murid dalam penyerapan materi yang diberikan salah satu solusi yang di pilih adalah menggunakan media pembelajaran media IQRA hanacaraka.Â
Media IQRA hanacaraka dipilih dalam pembelajaran membaca dan menulis aksara jawa karena memiliki kelebihan -- kelebihan  antara lain membangkitkan semangat belajar, meningkatkan motivasi dan merangsang kegiatan murid dalam belajar. Penggunaan media IQRA hanacaraka dalam pembelajaran membaca dan menulis aksara jawa diharapkan dapat menjadi solusi dan memberikan dapat positif terhadap peningkatan hasil belajar khusunya dalam pembelajaran aksara.Â
Melihat permasalahan diatas dipilih suatu penelitian untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan murid dalam membaca dan menulis aksara jawa dengan menggunakan media pembelajaran IQRA hanacaraka oleh karena itu media pembelajaran aksara jawa dengan media pembelajaran IQRA hanacaraka yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis aksra jawa dan minat para murid dalam pembelajaran membaca dan menulis aksara jawa.
- IQRA Hanacaraka yang ditulis oleh Suhadi (Sanggar IQRA Hanacaraka) berasal dari Yogyakarta membuat aksara jawa dengan model IQRA Hanacara untuk memudahkan dalam membaca dan menulis mulai dari dasar atau awal sampai lancer membaca dan menulis ini diterbitkan menjadi IQRA jilid 1 sampai dengan 5. Dengan media sebagai berikut :
- IQRA jilid 1 murid dilatih secara berulang ulang untuk membaca dan menulis  aksara legana
- IQRA jilid 2 murid dilatih secara berulang ulang untuk membaca dan menulis aksara legana dengan panyigeg dan sandhangan
- IQRA jilid 3 murid dilatih secara berulang ulang untuk membaca dan menulis aksara legana dengan panyigeg dan sandhangan, wyanjana lan pasangan ha, pa, sa.
- IQRA jilid 4 murid dilatih secara berulang ulang untuk membaca dan menulis aksara legana dengan panyigeg dan sandhangan, wyanjana lan pasangan legana lan adeg-adeg.
- IQRA jilid 5 murid dilatih secara berulang ulang untuk membaca dan menulis aksara legana dengan panyigeg dan sandhangan, wyanjana lan pasangan legana lan adeg-adeg, aksara murda, aksara swara, aksara rekan  lan angka.
- Berikut Media IQRA Hanacaraka : Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H