“Ibu saya dua kali divonis kanker payudara, namun hingga kini masih sehat-sehat saja. Saya sendiri sudah berhasil pula selamat dari kanker payudara,” ujar Kathryn Bruce asal Australia yang juga aktif dalam Bali Pink Ribbon, membagikan pengalamannya dalam acara bertajuk Kompasiana Nangkring Bali, sebuah acara hasil kerjasama dengan Philips yang bertema Spot It Yourself dan berfokus pada kanker payudara.
Diadakan di bilangan Seminyak tepatnya restoran Aviary, pada Jumat (22/4) silam. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 7 petang ini sukses menjaring tak kurang dari 50 orang peserta, baik pria atau pun wanita. Dengan latar belakang dominan pink dengan tulisan besar Spot It Yourself, acara Kompasiana Nangkring Bali disetel dengan komposisi talk show dengan sofa sebagai titik fokus para peserta.
Dimulai dengan testimoni singkat oleh Kathryn Bruce asal Australia tentang kanker payudara yang diderita oleh ibunya dan ia sendiri. Kathryn membagi semangatnya tentang pengalamannya selamat, serta agar para penderita tidak putus harapan. Ibu dengan semangat membara ini juga aktif dalam Bali Pink Ribbon, sebuah NGO yang aktif dalam penginformasian mengenai kanker payudara. (Ssttt, pita pink memang menunjukkan kepedulian kita dengan kanker payudara).
[caption id="attachment_246324" align="aligncenter" width="300" caption="testimoni dari bu Kathryn Bruce . pic by Andy Putera"][/caption]
Setelah testimoni haru dari bu Catherine, acara dilanjutkan dengan bincang santai sarat ilmu dengan tidak hanya satu melainkan tiga orang narasumber yang masing-masing kompeten di bidangnya. Dr. I Ketut Widana yang praktek di Rumah Sakit Sanglah misalnya, beliau bercerita banyak mengenai bagaimana mencegah kanker payudara sejak dini, serta bagaimana gejala yang bisa dialami penderita.
Narasumber kedua ialah Catherine Siswoyo dari Philips Indonesia yang berkisah tentang keberadaan Philips di dunia. Beliau juga menceritakan bahwa Spot It Yourself adalah satu dari tiga pemenang the ‘+’ project – sebuah kompetisi untuk menjaring ide-ide brilian demi menjawab permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Spot It Yourself yang menggusung tema kanker payudara adalah salah satu dari tiga pemenangnya.
Berawal dari ide dari Rina Susanti untuk membuat sebuah aplikasi yang berisi informasi lengkap tentang kanker payudaralah, Spot It Yourself mulai berjalan.
“Aplikasi ini bisa diakses di http://www.spotityourself.com, kalian bisa lihat sendiri berbagai informasi yang ada, serta mencoba SADARI, sebuah program untuk mengetahui gejala kanker payudara sejak dini,” tutur Aswindaru, project leader Spot It Yourself dari Philips Indonesia.
[caption id="attachment_246325" align="aligncenter" width="300" caption="dr. Ketut Widana menjelaskan tentang kanker payudara. pic by Andy Putera"]
Setelah pemaparan dari ketiga narasumber, tanya jawab pun berlangsung sangat seru. Peserta yang bertanya pun tak hanya dari kalangan wanita, namun juga pria. Pertanyaan yang dilontarkan peserta sangat beragam mulai dari keaktifan sentuhan di bagian dada apakah akan memicu kanker, hingga kelebihan lemak dari pria di bagian payudara. Dr. Widana dengan sigap meluruskan mitos-mitos yang terjadi di masyarakat tersebut.
Dengan berbagai mitos yang beredar, tentu informasi yang benar dan tepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itulah, aplikasi Spot It Yourself dapat menjawab berbagai pertanyaan serta keraguan dengan informasi paten tentang kanker payudara.
[caption id="attachment_246327" align="aligncenter" width="300" caption="Penampakan program SADARI dalam aplikasi Spot It Yourself"]
Uniknya dalam aplikasi ini, kita juga bisa konsultasi langsung pada dokter yang akan menjawab semua pertanyaan kalian tentang kesehatan dan kanker payudara. Wah sungguh aplikasi yang bermanfaat! Mari sadari sejak dini kesehatan payudara kita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H