Mohon tunggu...
Lina Puspitasari
Lina Puspitasari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin BANTEN

Do your best and Allah Will to the rest

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Orangtua Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar dari Rumah Selama Pandemi Covid-19

12 Juli 2021   13:14 Diperbarui: 12 Juli 2021   14:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kendala lainnya yang ditemukan dalam proses belajar dari rumah adalah gangguan layanan dan perangkat internet. Internet merupakan faktor penting kelancaran dalam pembelajaran online sehingga hal ini harus dipersiapkan sebelum kegiatan belajar berlangsung.

Upaya yang dilakukan orang tua untuk mengatasi rasa bosan anak adalah mengajak anak untuk bermain di luar rumah serta mengajak anak rekreasi pada hari libur. Tetapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang terlah diterapkah oleh pemerintah. setelah anak melakukan aktivitas bermain anak akan kembali bersemangat dan siap untuk belajar kembali. 

Bermain dapat dilakukan di dalam dan di luar rumah dengan beragam cara. Kegiatan bermain di dalam rumah dapat dilakukan bersama anak dan orang tua sehingga akan membangun kedekatan fisik dan emosional diantara keduanya. 

Beberapa orang tua berinisiatif untuk membolehkan anak bermain di luar rumah dengan mengajak anak rekreasi atau mengunjungi tempat-tempat wisata seperti di pantai atau taman tetapi tetap patuh dengan ptokol kesehatan. Hal ini dianggap efektif oleh orangtua untuk menghilangkan kejenuhan selama berada di rumah karena dapat merilekskan pikiran.

Adapun upaya lain yang dilakukan orang tua adalah dengan memberikan dukungan psikologis melalui kata-kata motivasi, semangat, bujukan serta pemberian reward berupa makanan kesukaan anak. Motivasi belajar  ini dapat distimulus oleh orangtua maupun muncul dalam diri anak.

Selain upaya tersebut, yang dapat dilakukan adalah membimbing anak mengerjakan  tugas yang belum dipahami. Orang tua berkoordinasi dengan guru untuk membahas tugas yang kurang dipahami oleh orang tua sekaligus untuk melaporkan perkembangan proses belajar anak. Untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam, salah satu cara yang efektif dilakukan orang tua untuk mencegah anak mengalami kejenuhan dalam belajar ialah mempersiapkan kebutuhan anak sebelum proses belajar dimulai. 

Persiapan sebelum belajar yang dilakukan orang tua adalah memandikan anak terlebih dahulu agar anak lebih siap secara fisik dan mental untuk menerima pelajaran, menyiapkan ruang khusus untuk belajar baik di dalam rumah atau di luar rumah seperti di taman. Hal tersebut penting dilakukan untuk memisahkan ruangan yang tenang dan bising dalam pengelolaan ruang belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun