Mohon tunggu...
Herlina Butar
Herlina Butar Mohon Tunggu... Administrasi - LKPPI Lintas Kajian Pemerhati Pembangunan Indonesia

Cuma orang yang suka menulis saja. Mau bagus kek, jelek kek tulisannya. Yang penting menulis. Di kritik juga boleh kok. Biar tahu kekurangan....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Warga Kemayoran Pertanyakan Penutupan Rel KAI pada Kadishub

28 Oktober 2017   00:39 Diperbarui: 28 Oktober 2017   08:42 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam pukul 10.30, sepulang  mengurus masalah seorang teman baik saat akan melintas dari Sunter menuju Polres Jakarta Pusat, deru mobil kami terhalang oleh kerumunan teman-teman yang memasang spanduk di depan rel Kereta Api.

Bang Topan membelokkan kendaraan ke pinggir, saya segera turun menyapa teman-teman yang malam-malam masih ramai di lintasan kereta api yang tertutup.

Segera saya mengambil gambar dan menanyakan, "ada apa nih, kok malam-lama rame banget?" Salah seorang anak muda menjawab, "Rel kereta api ditutup oleh Dishub, padahal janji tertulis hanya sampai tanggal 27 Oktober".

"Ini dari mana yang pasang spanduk, dik?", tanya saya lagi.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
"Kami warga Kemayoran, mbak... Karena penutupan rel, kendaraan semua dialihkan lewat terowongan, jadi kalo siang macet dan terjadi penumpukan di terowongan. Kami merasa sangat terganggu", demikian penjelasan anak muda itu.

"Mana nih komandan acaranya? Mau ngobrol dulu dooong...", saya mencoba mencari keterangan lain.

"Tuh, yang gondrong pake baju oranye", kata anak muda itu sambil menunjuk ke arah dua orang yang sedang asik berbicara.

Saya bergegas menuju dua orang itu dan memperkenalkan diri serta meminta sedikit keterangan.

Mas Gondrong yang ternyata bermarga Tampubolon ini mengatakan bahwa masyarakat mempertanyakan tentang komitmen Dishub yang menulis, rel KAI ditutup hingga tanggal 27, tetapi malam ini belum ada tanda-tanda akan dibuka kembali. Mereka ingin lintasan KAI dibuka agar arus kendaraan bisa kembali lancar. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kanit Intelkam Polsek Kemayoran, Ninggor Gultom menerangkan bahwa warga Kemayoran mengira mobil yang datang ini dari Dishub, dan mereka ingin meminta penjelasan. Tapi ternyata yang datang mobil AETRA dan bukan dari DISHUB.

Ninggor Gultom juga menerangkan bahwa keberadaannya warga Kemayoran agar tetap menyampaikan aspirasi dengan tertib dan baik. Jangan sampai anarkistis.

"Mereka hanya pasang spanduk, dan minta penjelasan baik-baik dari Kadishub, Andriyansyah".

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun