Halo Perkenalkan Saya Lina Oktavia mahasiswi Universitas Pamulang PSDKU Serang, Saya tinggal tinggal di kampung paling timur Kota Serang, tepatnya di kelurahan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang. Di kampung saya, lulusan sarjana (S1) masih sangat jarang ditemui dan masih terhitung jari. Saya mungkin salah satu dari sedikit pemuda/i di desa saya yang memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Setelah lulus SMK, saya menghadapi tantangan berat untuk melanjutkan pendidikan. Sementara teman-teman seangkatan saya sudah banyak yang kuliah, Kondisi ekonomi keluarga memaksanya untuk berpikir keras mencari solusi. Bapak saya hanya seorang petani, dan ibu saya buruh pabrik, dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas, saya harus menunda impian saya selama satu tahun untuk membiayai kuliah sendiri.
Awalnya, saya kesulitan mencari pekerjaan untuk mengisi waktu dan mendapatkan penghasilan, saya memutuskan untuk mengajar les dan bimbel ke anak anak tetangga. Lalu saya diterima bekerja sebagai staf tata usaha di sekolah tempat saya pernah belajar. Pekerjaan ini menjadi titik balik dalam perjalanan hidup saya. Setelah mendapatkan penghasilan, saya melakukan diskusi mendalam dengan orang tua dan meminta saran dari guru-guru saya. Mereka sangat mendukung keputusan saya untuk kuliah.
Pada saat itulah saya mengenal Universitas Pamulang PSDKU Serang (dahulu Universitas Sutomo) melalui kegiatan promosi kampus di sekolah tempat saya bekerja. Brosur kampus menarik perhatian saya dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau dan fasilitas yang memadai. Saya bahkan mengajak seorang adik kelas yang juga tetangga saya untuk ikut kuliah di Universitas yang sama dengan mengambil jurusan Manajemen. Meskipun demikian, adik kelas saya itu hanya bertahan hingga semester 3, sementara saya terus berjuang hingga kini saya berada di semester 5 dengan mengambil konsentrasi manajemen keuangan.
Namun, setiap kali kelelahan menghampiri, saya selalu teringat akan perjuangan orang tua saya. Bapak saya meskipun dalam keadaan capek, tetap dengan setia mengantarkan saya pergi kuliah dan bagaimana bangganya Bapak saya menceritakan kepada teman-temannya bahwa anaknya sekarang sedang berkuliah, menjadi kekuatan tersendiri bagi saya. Perasaan ingin membahagiakan dan membuat orang tua bangga selalu menjadi motivasi terkuat saya untuk bertahan dan terus berjuang. Saya bertekad akan menyelesaikan kuliah ini sampai akhir, tidak sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membalas pengorbanan dan harapan orang tua saya.
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua dan adik saya yang senantiasa memberikan dukungan dan selalu mengantar saya untuk kuliah. Harapan saya, adik saya pun kelak dapat melanjutkan pendidikan di universitas ini.
Dan juga terima kasih kepada Universitas Pamulang yang telah hadir di Kota Serang. Kehadiran kampus ini membuka kesempatan bagi saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya yakin bukan hanya diri saya yang diuntungkan, melainkan banyak warga Serang dan sekitarnya yang kini memiliki akses pendidikan lebih mudah berkat universitas ini. kampus ini telah membuka pintu kesempatan bagi putra-putri daerah untuk meraih cita-cita. Universitas dengan biaya terjangkau ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan tidak selalu identik dengan biaya mahal. Inilah yang membuat Universitas Pamulang istimewa memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat luas.
Dengan kehadiran Universitas Pamulang di Kota Serang dengan biaya kuliah terjangkau dan fasilitas dan kualitas pendidikan yang memadai, semoga dapat menarik minat anak-anak muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Saya percaya, pendidikan adalah kunci utama untuk mengubah dan meraih masa depan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
