Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Covid-19 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Irsalina Nurul Putri, M. Farm., Apt. melakukan kegiatan pembagian jamu peningkat imunitas tubuh kepada masyarakat secara _door to door_ dari rumah kerumah dalam rangka meningkatkan kesadaran pemanfaatan tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (toga) di tengah pandemi Covid-19 yang justru bisa meningkatkan kekebalan tubuh dikondisi saat ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Kelompok KKN Alternatif Covid-19 UMP 2020 di Desa Pasindangan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Penyuluhan jamu diberikan kepada ibu rumah tangga di blok Sindang dan Rancabolang Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini, ibu rumah tangga sebagai sasarannya diberikan penyuluhan terkait manfaat mengonsumsi jamu sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi dan cara mengolah jamu yang benar dengan alat-alat yang tersedia di dapur.
"Kami berharap dengan diadakannya pembagian jamu gratis untuk meningkatkan sistem imun masyarakat dikondisi pandemi seperti ini bisa memotivasi masyarakat agar mau mengolah tanaman obat atau herbal tersebut dengan peralatan yang ada didapur. Jamu yang kami bagikan terbuat dari campuran jahe, kayu manis, gula merah, dan jeruk nipis. Bahagia ketika masyarakat menyukai hasilnya dan mau terdorong untuk membuatnya dirumah mereka masing-masing," kata Indah Rahmawati selaku ketua KKN Alternatif Desa Pasindangan tersebut.
Salah satu warga yang mendapatkan jamu gratis, Ibu Eti mengatakan bahwa kegiatan pembagian jamu terhadap masyarakat dikondisi pandemi sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga,
"Kegiatan seperti ini memang sangat membantu kami khususnya ibu rumah tangga dalam pembuatan dan penyajian jamu yang baik dan sebagai peningkat daya tahan tubuh selama masa pandemi."
Pada masa pandemi ini memang masyarakat harus sadar betul dan terus menjaga daya tahan tubuh mereka untuk tetap sehat dan bisa bertahan ditengah lonjakan kasus covid-19 yang prosentasenya terus merangkak naik dari hari ke hari. Oleh karena itu, melalui kegiatan KKN Desa Pasindangan berupa pembagian jamu gratis ini dapat menjadi jembatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, mahasiswa KKN Alternatif Desa Pasindangan akan terus memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada warga Desa Pasindangan mengenai kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H