Mohon tunggu...
Lina Maria Ulfa
Lina Maria Ulfa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Seorang Istri | Pembelajar | Berusaha 'ngrekso' Qur'an sampai mati

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kehilangan Besar Dunia Bulutangkis, Zhang Zhi Jie Meninggal saat berlaga di AJC Yogyakarta

2 Juli 2024   16:06 Diperbarui: 2 Juli 2024   16:14 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pebulutangkis Zhang Zhi Jie, seorang atlet muda berbakat dari Tiongkok, meninggal dunia saat berlaga di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior Championships (AJC) 2024 yang digelar di Yogyakarta pada Minggu, 30 Juni malam WIB. Kabar duka ini mengejutkan dunia bulutangkis dan menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar olahraga tersebut. 

Zhang Zhi Jie adalah seorang pebulutangkis muda yang memiliki karier menjanjikan. Lahir pada tahun 2005 di sebuah kota kecil di Tiongkok, Zhang menunjukkan bakatnya sejak usia dini. Dengan kerja keras dan dedikasi, ia berhasil masuk ke tim nasional junior Tiongkok dan memenangkan beberapa turnamen internasional. Di usianya yang masih sangat muda, Zhang sudah dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat dan diharapkan bisa membawa banyak prestasi bagi negaranya.

Kejadian di AJC 2024

Pada tanggal 30 Juni 2024, Zhang Zhi Jie sedang bertanding di babak semifinal AJC 2024 di Yogyakarta. Pertandingan berjalan sengit, namun pada set kedua, Zhang tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan Zhang dinyatakan meninggal dunia pada malam itu.

Menurut laporan resmi, Zhang Zhi Jie meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Kematian mendadak atlet muda seperti Zhang sering kali menjadi sorotan karena biasanya mereka dianggap memiliki kondisi fisik yang prima. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan tertentu yang tidak terdeteksi bisa memicu kejadian tragis seperti ini.

Dokter yang menangani Zhang di rumah sakit mengatakan bahwa serangan jantung tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kardiomiopati hipertrofik, yaitu penebalan otot jantung yang dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan detak jantung tidak normal. Kondisi ini sering kali tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan medis yang mendalam, dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Dampak pada Dunia Bulutangkis

Kematian Zhang Zhi Jie membawa duka yang mendalam bagi komunitas bulutangkis internasional. Para atlet, pelatih, dan penggemar bulutangkis di seluruh dunia menyampaikan belasungkawa dan penghormatan mereka kepada Zhang dan keluarganya. Banyak yang mengenang Zhang sebagai sosok yang berbakat, rendah hati, dan penuh semangat.

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi para atlet, terutama mereka yang berkompetisi di level tinggi. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menyatakan akan meningkatkan upaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para atlet melalui program pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan menyeluruh.

Untuk mengenang Zhang Zhi Jie, berbagai turnamen dan kegiatan penghormatan telah diadakan. Di Tiongkok, komunitas bulutangkis lokal menggelar acara peringatan yang dihadiri oleh rekan-rekan sesama atlet, pelatih, dan penggemar. Mereka mengenang Zhang sebagai pemain yang berbakat dan berdedikasi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun