Mohon tunggu...
Lina Fatima
Lina Fatima Mohon Tunggu... Penulis - Marselina
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fatima

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Novel Kajian Idealisme Objektif Novel "Sebelas Menit" Karya Paulo Coelho

25 Januari 2021   21:08 Diperbarui: 25 Januari 2021   21:11 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tokoh Utama dalam novel Sebelas Menit adalah Maria,seorang gadis dari Brazil yang tumbuh dengan angan-angan suatu saat nanti akan bertemu pria idaman, menikah, punya anak, dan bahagia. Hingga pada suatu saat,Maria sampai pada titik tidak yakin akan menemukan cinta sejati, meninggalkan kampung halamannya, Seseorang yang ditemuinya secara kebetulan di Rio de Janeiro berjanji akan menjadikan artis terkenal di Swiss,tetapi janji itu ternyata tidak ada bukti.

Maria adalah seorang gadis Brasil yang memiliki cita-cita sederhana: bertemu sang pria idaman (kaya, tampan, cerdas), menikah(mengenakan gaun pengantin).  Memiliki dua anak (yang setelah dewasa menjadi orang-orang terkenal), dan tinggal di rumah yang indah(dengan pemandangan ke laut). Namun, kehidupan menuntut Maria jauh dari apa yang  dia cita-citakan.Maria lahir di sebuah pedalaman Brazil yang hanya mempunyai satu gedung bioskop, satu kelab malam, dan satu bank, Ayahnya hanya seorang salesman keliling dan ibunya penjahit. 

Cinta pertamanya adalah seorang anak lelaki yang berjalan ke sekolah setiap hari bersamanya, yang sayang sekali tidak sempat ia utarakan perasaannya kepada anak laki-laki itu karena dia keburu pindah keluar kota Kenanganya terhadap cinta pertamanya hanyalah ketika anak itu pada akhirnya menegur Maria,bertanya apakah boleh meminjam pensil. Namun bodohnya Maria,dia yang terkejut dan tidak siap mendapatkan pertanyaan seperti itu justru malah mempercepat langkahnya dan meninggalkan anak itu. Sebuah penyesalan baginya, dan dia menunggu kesempatan berikutnya dengan pensil yang dia bawa. Namun sayang sekali, tidak ada kesempatan kedua untuknya. 

1.2 Rumusan Masalah 

 Bagaimana unsur intrinsik dalam kajian idealisme objektif novel Sebelas Menit. 

1.3 Tujuan 

Mendeskripsikan cara menganalisis idealisme objektif pada unsur intrinsik dalam Novel Sebelas Menit. 

BAB II

LANDASAN TEORI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun