Mohon tunggu...
Lina Dwi Lestari
Lina Dwi Lestari Mohon Tunggu... -

Damn,I Love Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TEKS EKSPLANASI

26 Februari 2015   20:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:28 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

SISI LAIN DARI AIR

Air adalah substansi penting bagi kehidupan tanpa air makhluk hidup akan mati. Air dalam kehidupan tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga berperan sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari. Baik digunakan untuk mencuci pakaian, mandi, atau irigasi. Dibalik manfaatnya, substansi penting ini dapat menyebabkan bencana. Kelebihan jumlah air menyebabkan genangan yang biasa disebut banjir. Sementara kekurangan pasokan air menimbulkan penurunan kadar air ermukaan dan air tanah atau biasa disebut kekeringan.

Kelebihan debit air atau banjir bisa disebabkan oleh banyak hal. Yang pertama perubahan tata guna lahan. Peralihan fungsi kawasan hutan menjadi permukiman menyebabkan berkurangnya daerah resapan dan meningkatkan atau mengurangi aliran permukaan. apabila hujan turun ke wilayah hutan tersebut, faktor penutup lahan ini akan memperlambat kecepatan aliran permukaan.

Selain itu, banjir dapat disebabkan oleh tingginya curah hujan. Hujan dengan kapasitas besar dan dalam waktu yang lama, srhingga debit air sungai mengingkat. Banjir dapat terjadi apabila debit air sungai yang besar, tidak di imbangi dengan perawatan infrastruktur pencegah banjir dan menyempitnya kawasan bantaran sungai akibat banyaknya jumlah penduduk.

Selain menyebabkan alih fungsi bantaran, banyaknya jumlah penduduk juga mengakibatkan pengembangan pertanian di kota dan memperburuk drainase.
Fisiografi atau geografi fisik sungai juga dapat menyebabkan banjir. Bentuk sungai yang sempit, kemiringan yang tinggi, lokasi sungai yang tidak menguntungkan dapat memperparah luapan banjir. Selain itu erosi daerah aliran sungai dan erosi tanggul menyebabkan sedimentasi atau pengendapan di dasar sungai. Hal itu dapat menyebabkan berkurangnya kedalaman sungai.

Air pasang memperlambat laju air sungai ke laut. Apabila pasang laut terjadi bersamaan dengan banjir maka akan terjadi luapan yang semakin besar.
Kapasitas banjir akan diperparah oleh pembuangan sampah di sepanjang aliran sungai. Sampah akan membuat gorong-gorong air tesumbat dan mengurangi daya tampung sungai.
Selain banjir, bencana yang disebabkan oleh air adalah kekeringan. Bencana yang datang tidak tiba-tiba ini disebabkan beberapa hal. Kekeringan di Indonesia disebabkan oleh pengaruh iklim seperti fenomena ENSO atau El-Nino Southern Oscilation . ENSO inilah yang menjadi penyebab utama kekeringan yang muncul apabila suhu di permukaan laut pasifik equator tepatnya di bagian tengah sampai bagian timur mengalami peningkatan suhu.

Selain itu, pergantian lahan yang diubah menjadi permukiman mengurangi daerah resapan, sehingga semakin sedikit simpanan air di bawah permukaan tanah. Akibatnya, saat kemarau air tanah tidak dapat memenui kebutuhan sehari-hari.

Penyebab kekeringan lainya adalah pemborosan air saat persediaan air banyak atau musim hujan sehingga pada saat musim kering air tidak mencukupi kebutuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun