Mohon tunggu...
wahirotun koslina
wahirotun koslina Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi (penulis)

saya seorang mahasiswi yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

20 Tahun Katanya!

3 Januari 2024   07:15 Diperbarui: 3 Januari 2024   07:20 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai aku lina... 

Hari ini Rabu 03 Januari 2024 tepat pada hari ini angka 20 melekat pada usiaku. Aku ucapkan terima kasih kepada Allah yang telah memberi ku kesempatan hidup sampai saat ini, terima kasih kepada setiap jiwa yang telah menyayangi diri ini dengan segala ketidak sempurnaan. Hanya ingin menuliskan beberapa hal barangkali ada beberapa keresahan yang sama, barangkali ada beberapa khawatir yang sama di usia yang kini dianggap sudah dewasa. Untuk setiap yang di tahun ini akan menginjak usia 20 aku ucapkan selamat untuk segalanya, selamat untuk segala hal yang semakin dicemaskan entah perihal masa depan atau mimpi-mimpi yang rasanya semakin jauh dari rencana, Selamat menerka segala rencana semesta yang semakin hari semakin bercanda, selamat merindukan masa-masa kecil yang semakin terlupa, selamat mengenal banyak rasa kecewa.

Tetapi itu hanya hal wajar, yang menjadi jembatan untuk lebih mengenal diri sendiri di setiap tahunya. Aku lumayan menaruh rasa takut di usia yang saat ini segala hal ada di tangan sendiri, tapi pada kenyataanya semua orang itu penakut, dengan versinya sendiri. Tapi ketakutan terbesar yang mungkin akan kalian rasakan adalah takut tidak menjadi sesuatu yang kau harapkan, takut bahwa semakin hari justru semakin asing dengan diri sendiri, takut menemukan lebih banyak lagi luka, takut kehilangan sesuatu yang belum sempat kau buat indah, but it's okay, it's just fear. 

Mungkin pula di usia yang sekarang akan ada lebih banyak perdebatan dalam diri sendiri, yang hanya akan berujung lelah dan menyerah. Tapi percayalah bahwa sebenarnya kita lebih kuat dari apa yang kita kira, melewati keseharian dengan rutinitas yang melelahkan, mengerjakan segala tugas yang menumpuk tepat waktu, memaafkan segala kesalahan yang bahkan tak ada ucapan maaf, waktu tidur yang kian kemari semakin berkurang sudah mencerminta seberapa kita mampu menjadi. Manusia!.

Percayalah di setiap rasa takut akan kuat yang tercipta setelah melewatinya, di setiap rasa cemas akan ada rasa puas setelah melewatinya, disetiap rasa lelah akan ada kisah yang pantas di banggakan, disetiap rasa sakit akan selalu ada obat yang membuatnya bangkit lebih hebat. Dan yang perlu kita tau bahwa dewasa dan kecewa adalah dua hal yang tipis perbedaanya. Terimalah bahwa disetiap dewasa akan ada banyak realita yang membuat kecewa. Tapi tenang dewasa tidak semonster itu untuk di takuti, nikmati saja fasenya.

Tapi apapun itu yang terpenting hanya ada kata terima kasih untuk diri ini, sebab telah bertahan hingga saat ini, sebab telah menerima segala kekurangan diri ini. And the last no matter how heavy the burden of our lives, there must be a miracle that can lighten it. Terima kasih juga untuk yang telah meluwangkan waktu dan membaca sedikit tulisan biasa ku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun