Covid-19 masih menjadi tantangan untuk bangkitnya usaha atau bisnis sebagian penduduk di Indonesia. Dikarenakan adanya aturan lockdown yang diterapkan untuk mengurangi adanya penyebaran covid-19 dan hal tersebut juga berdampak pada sebagian usaha dan bisnis pada sektor makanan.
Namun, hal itu tidak terlalu berpengaruh pada sektor makanan yang sudah menyediakan jasa antar ataupun makanan yang sudah mendaftarkan pada aplikasi online seperti gojek atau grab.
Sebaliknya, pada usaha UKM offline pada sektor Home Industri merasa berat jika harus bersaing dengan usaha makanan yang sudah di kenal oleh banyak orang. Contohnya usaha tahu bulat di Desa Kedungrejo yang dikelola oleh Ibu Fatimah seorang diri.
Untuk itu sebagai Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang, dengan adanya program pengabdian masyarakat (PMM), kelompok 87 gelombang 5 membantu Ibu Fatimah untuk bangkit dan bersaing dengan para pengusaha online.
"Sesuai dengan program kerja yang sudah saya siapkan, insyaallah saya siap membantu Ibu Fatimah untuk bersaing dengan usaha makanan online" ungkap ketua koordinasi Lina.
Program yang dilakukan yaitu memberikan bu Fatimah bagaimana tips serta kiat berusaha via online mulai dari pengenalan media social Instagram, whatsapp dan pengiklanan di facebook serta memberikan edukasi bagaimana cara melakukan pemsaran yang baik.
Dilihat dari wawancara yang sudah dilakukan dengan Bu Fatimah. Banyak yang diperoleh mulai dari informasi lokasi berjualan, pelanggan hingga bagaimana bu Fatimah melakukan pemasaran. Sebelum, masa pandemic pelanggan Bu Fatimah lumayan banyak karena banyaknya pesanan tahu bulat untuk di jual di sekolahan, acara ulang tahun, pernikahan hingga acara syukuran di desa.
"Tapi, sekarang pelanggan ibu sudah banyak yang hilang apalagi semenjak adanya covid-19, Ibu sudah tidak bisa memasarkan dagangan karena tidak ada orderan bahkan sekolah sampai sekarang belum ada yang masuk" Tutur Ibu Fatimah.
Adanya program PMM dirasa sangat membantu Bu Fatimah dalam melakukan penjualan produknya. Menurut Bu Fatimah, program kerja yang diberikan cukup efektif dan bermanfaat untuk membangkitkan usahanya.
"Alhamdulillah, dengan adanya mahasiswa UMM ini membantu saya untuk kembali bekerja membuat tahu bulat, saya dan anak saya yang masih SMP kelas 3 diberikan edukasi bagaimana cara memasarkan secara online" ungkap Bu Fatimah.
Semoga dengan adanya program PMM UMM 2020 dari kelompok 87 gelombang 5 bisa membantu usaha bu Fatimah untuk terus bangkit dan maju.
