Mohon tunggu...
Lina Astuti
Lina Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Everyday is a gift.

Senang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah untuk Bisa Menulis harus Banyak Membaca?

21 Oktober 2014   18:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:15 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara bayi mulai berbicara? Bayi memulai dengan meniru suara-suara di sekelilingnya. Biasanya adalah kata mama dan papa. Jadi, bisa dikatakan manusia bisa berbicara karena mendengar. Mendengar dan berbicara adalah sepasang keterampilan dasar manusia. Ada lagi sepasang keterampilan dasar lainnya, yaitu membaca dan menulis. Orang yang suka membaca biasanya suka menulis, bisa jadi menuliskan ringkasan buku yang dibacanya atau menemukan ide baru setelah membaca suatu bacaan.

Ada 4 keterampilan dasar manusia, yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Mendengar dan berbicara dimulai sejak manusia bayi sampai balita, setelah sudah fasih mendengar dan berbicara, manusia masuk ke tahap berikutnya (sekolah), yaitu belajar membaca dan menulis. Minat membaca juga perlu untuk ditanamkan sejak dini sehingga diharapkan nantinya sesorang membaca karena hobi dan kesenangan, bukan karena paksaan.

Hidup ini pada dasarnya berisi 2 hal, yaitu belajar dan berbagi. Mendengar, membaca, melihat, merasakan (dengan semua panca indera) merupakan beberapa cara untuk belajar. Demikian pula dengan berbicara dan menulis, merupakan beberapa cara untuk berbagi. Jadi, seseorang berbicara bisa dari sumber yang didapat dari panca indera. Demikian pula seseorang menulis bisa dari sumber yang sama, apakah itu mendengar (indera pendengaran), membaca dan melihat suatu kejadian (indera penglihatan), serta merasakan sesuatu dari bau (indera pencium), lidah (indera pengecap), dan kulit (indera peraba).

Jadi, membaca bukanlah syarat mutlak dari menulis. Tetapi membaca membantu belajar bagaimana membuat tulisan dengan baik, bisa dari gaya penulisan, tata bahasa, alur deduksi/induksi, dan sebagainya. Selamat menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun