Mohon tunggu...
Lina Madila Amir
Lina Madila Amir Mohon Tunggu... SDM di Komnas Perempuan Jakarta -

Ibu Rumah Tangga & Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa

26 Juli 2012   03:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya terasa di layang lawang benak

Seumpama angkara tak berujung

Asa terpatri lemah tak sekuat ksatria

Ribut berkecamuk tanpa terang jiwa

Melanglang buana mengetuk pintu keluar

dari lemahnya jambangan hati yang pecah, remuk tak beraturan

Butuh waktu lama untuk menata

Butuh begitu banyak cerita untuk meyakinkan hati

Jika ini terbaik dari sisi -Nya

Bolak balik membolak balik kalbu

Berjuta tanya tak terjawab

Apa hamba mengambil keputusan yang semestinya

Beri hamba terang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun