Mohon tunggu...
Lina Muslihatus Sa adah
Lina Muslihatus Sa adah Mohon Tunggu... Lainnya - Angkatan 22 Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Angkatan 22 Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polimer Koordinasi

22 September 2024   14:12 Diperbarui: 22 September 2024   14:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Polimer Koordinasi dalam Material Cerdas dan Teknologi Masa Depan. (Sumber: Freepik.com)

Polimer Koordinasi 

Polimer koordinasi yang responsif terhadap stimulus (CPs) telah menjadi sorotan utama dalam penelitian material fungsional. Sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan teknologi masa depan, CPs menawarkan kemampuan luar biasa dalam merespons rangsangan eksternal, seperti cahaya, tekanan, suhu, dan kimia. Penelitian oleh Feifan Lang, Jiandong Pang, dan Xian-He Bu (2024), yang diterbitkan dalam jurnal eScience, memberikan gambaran mendalam tentang berbagai potensi CPs dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja berbagai perangkat cerdas generasi berikutnya.

CPs tidak hanya menawarkan fleksibilitas struktural yang signifikan, tetapi juga kemampuan untuk merespons berbagai jenis stimulus dengan akurasi tinggi. Ini membuka jalan bagi aplikasi yang lebih luas dalam bidang sensor, penyimpanan energi, dan teknologi ramah lingkungan. Sebagai contoh, dalam penelitian ini dilaporkan bahwa kerangka logam-organik (MOFs), sebagai salah satu bentuk CPs yang paling menonjol, mampu merespons perubahan tekanan dengan mengubah struktur pori-porinya, yang dapat digunakan untuk pemisahan gas dan molekul dengan efisiensi tinggi (Lang et al., 2024). Secara keseluruhan, kemampuan CPs untuk dimodifikasi setelah sintesis (post-synthetic modification) memperluas potensi mereka dalam industri teknologi yang berkembang pesat.

Dalam artikel ini, penulis juga menyoroti pertumbuhan eksponensial dalam penelitian CPs. Sebagai perbandingan, CPs mengalami peningkatan publikasi ilmiah sebesar 30% sejak 2018 hingga 2023, menunjukkan ketertarikan yang terus meningkat di kalangan ilmuwan material. Mengingat potensi besar yang mereka tawarkan, CPs menjadi pilar utama dalam penciptaan material cerdas, yang diharapkan memainkan peran penting dalam era teknologi hijau dan perangkat pintar. Dengan kemampuan untuk disesuaikan dan dikembangkan lebih lanjut, CPs menghadirkan peluang yang belum tergali sepenuhnya.

***

Penelitian mengenai polimer koordinasi yang responsif terhadap stimulus (CPs) telah membuka berbagai peluang inovatif dalam pengembangan material fungsional yang lebih adaptif dan efisien. Salah satu aspek paling menarik dari CPs adalah fleksibilitas struktural yang memungkinkan mereka untuk merespons berbagai rangsangan dengan cara yang dapat diatur. Misalnya, dalam penelitian yang dilakukan oleh Lang et al. (2024), CPs seperti kerangka logam-organik (MOFs) menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi dengan molekul tamu secara spesifik melalui mekanisme host-guest. Hal ini memungkinkan CPs untuk menjadi material yang ideal untuk aplikasi seperti sensor gas, di mana kepekaan terhadap perubahan komposisi kimia di udara dapat mencapai presisi yang sangat tinggi. Bahkan, salah satu CPs yang dibahas dalam artikel ini menunjukkan perubahan dalam struktur pori-porinya saat terpapar gas CO2 pada tekanan lebih dari 5 bar, memungkinkan peningkatan kapasitas adsorpsi sebesar 20% dibandingkan dengan gas lainnya.

Selain itu, respons CPs terhadap stimulus termal juga membuka peluang besar untuk aplikasi energi. Sebagai contoh, beberapa CPs yang diteliti dapat merespons perubahan suhu dengan mengubah struktur internalnya secara signifikan. Pada suhu tertentu, polimer ini mengalami transformasi yang memungkinkan penyesuaian kapasitas penyimpanan energi. Pada tahun 2023, laporan penelitian menunjukkan bahwa CPs dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan energi hingga 15% di perangkat baterai berbasis material ini, sebuah angka yang cukup signifikan dalam industri energi terbarukan.

Teknologi sensor cerdas juga mendapat manfaat besar dari CPs. Berkat kemampuan CPs untuk merespons stimulus ringan seperti cahaya, penelitian menunjukkan bahwa CPs dapat digunakan dalam perangkat sensor optik yang mampu mendeteksi perubahan cahaya dengan sensitivitas hingga 30% lebih tinggi dibandingkan dengan sensor konvensional. Sebagai contoh, MOFs yang digunakan dalam penelitian ini mampu memodifikasi strukturnya saat terpapar cahaya ultraviolet (UV), menciptakan perubahan warna yang terlihat dan memberikan respons yang dapat diukur secara kuantitatif, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti anti-pemalsuan dan sistem keamanan.

Dengan fleksibilitas yang luar biasa dalam hal komposisi kimia dan struktur, CPs terus memperluas cakupan aplikasinya. Tidak hanya terbatas pada sensor, CPs juga memainkan peran penting dalam teknologi hijau, di mana material ini digunakan dalam proses pemisahan gas yang ramah lingkungan. Sejak 2020, penggunaan CPs dalam aplikasi ini meningkat lebih dari 25%, menunjukkan bahwa industri mulai memanfaatkan fleksibilitas dan keefisienan material ini untuk solusi lingkungan.

***

Polimer koordinasi yang responsif terhadap stimulus (CPs) menawarkan solusi inovatif dan beragam bagi tantangan teknologi modern. Dengan kemampuan merespons rangsangan eksternal seperti cahaya, suhu, dan tekanan, CPs memberikan potensi yang belum tergali sepenuhnya dalam pengembangan material cerdas dan teknologi ramah lingkungan. Sebagaimana ditunjukkan oleh Lang et al. (2024), fleksibilitas struktural dan kemampuan modifikasi CPs membuatnya sangat cocok untuk aplikasi di berbagai sektor, dari sensor cerdas hingga penyimpanan energi. Selain itu, peningkatan efisiensi teknologi berbasis CPs, seperti peningkatan 15% dalam penyimpanan energi dan kemampuan deteksi gas dengan presisi tinggi, membuktikan pentingnya material ini dalam industri masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun