Pengaruh Waktu Diurnal dalam Keputusan Investasi Crowdfunding

Pengaruh Waktu Diurnal dalam Keputusan Investasi Crowdfunding 

Dalam beberapa tahun terakhir, crowdfunding berbasis pinjaman (Lending-Based Crowdfunding atau LBC) telah menjadi solusi populer bagi investor dan wirausahawan untuk mengatasi kesenjangan pembiayaan. Crowdfunding memungkinkan investor untuk melakukan keputusan investasi kapan saja dan di mana saja, berkat kemajuan teknologi digital. Namun, pertanyaan tentang bagaimana faktor temporal---khususnya waktu diurnal---mempengaruhi keputusan investasi masih menjadi topik yang belum banyak dibahas dalam literatur. 

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Yi Wu, Yi Shen, Zhijie Lin, dan Yuelei Li dalam artikel berjudul The great start of the day is morning? The roles of diurnal variations and interaction modes for investment decisions in lending-based crowdfunding, memberikan perspektif baru mengenai bagaimana waktu dalam sehari memengaruhi pola investasi di platform crowdfunding berbasis pinjaman. 

Penelitian ini, yang diterbitkan dalam European Journal of Information Systems (2023), volume 33, isu 4, halaman 423-440, berfokus pada bagaimana investor cenderung berinvestasi lebih banyak di pagi hari dan berinvestasi lebih cepat di sore hari. Berdasarkan data dari platform Renrendai di China, yang mengumpulkan sekitar 28.904 transaksi dari 1.852 investor selama periode satu tahun pada 2015, peneliti menemukan bahwa keputusan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah tetapi juga kecepatan transaksi, yang bervariasi sesuai dengan waktu diurnal dan mode interaksi. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa pagi hari adalah waktu paling produktif untuk investasi, sedangkan sore hari menampilkan kecepatan investasi tertinggi, yang diakibatkan oleh meningkatnya kompetisi di platform tersebut. Analisis lebih lanjut juga membahas perbedaan antara investasi berbasis desktop dan mobile, menunjukkan bahwa interaksi berbasis mobile memperlihatkan pola investasi yang lebih fluktuatif sepanjang hari.

***

Penelitian yang dilakukan oleh Yi Wu dan rekan-rekannya menggali lebih dalam mengenai pola perilaku investor dalam crowdfunding berbasis pinjaman dengan mempertimbangkan faktor diurnal dan mode interaksi. Salah satu temuan utama adalah bahwa investor cenderung berinvestasi paling banyak di pagi hari, dengan penurunan jumlah investasi di sore dan malam hari. Data menunjukkan bahwa investasi pada pagi hari mencapai 27,3% dari total transaksi, sedangkan sore hari menyumbang 54,3% dan malam hari hanya 16,9%. Menariknya, meskipun jumlah investasi menurun di sore hari, kecepatan investasi justru meningkat tajam pada waktu ini. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya persaingan di platform saat lebih banyak pengguna aktif pada sore hari, yang memaksa investor untuk bertindak lebih cepat demi mengamankan kesempatan investasi terbaik.

Lebih lanjut, penelitian ini juga membahas perbedaan signifikan antara interaksi berbasis desktop dan mobile. Investor yang menggunakan perangkat mobile menunjukkan pola yang lebih fluktuatif, dengan kecenderungan untuk berinvestasi lebih cepat di sore hari dibandingkan mereka yang menggunakan desktop. Persentase investasi melalui perangkat mobile mencapai 53,9% dari total transaksi, menunjukkan bahwa aksesibilitas dan kemudahan penggunaan perangkat mobile mendorong keputusan investasi yang lebih cepat, meskipun dengan jumlah yang lebih kecil. Sebaliknya, pengguna desktop cenderung melakukan investasi yang lebih besar, namun dengan kecepatan yang lebih lambat, terutama pada malam hari ketika mereka sudah merasa kelelahan setelah seharian beraktivitas.

Selain itu, penelitian ini menyoroti fenomena yang disebut ego depletion atau pengurasan ego, yaitu penurunan kapasitas kognitif yang terjadi seiring berjalannya waktu dalam sehari. Investor yang berinvestasi di sore dan malam hari mungkin mengalami penurunan kemampuan dalam mengevaluasi risiko secara mendalam, sehingga mereka lebih cenderung menggunakan pendekatan heuristik dalam membuat keputusan investasi. Dengan kata lain, mereka mengambil jalan pintas dengan fokus pada keputusan yang cepat namun lebih berisiko. Temuan ini mendukung argumen bahwa faktor waktu sangat mempengaruhi kualitas keputusan investasi, terutama dalam konteks di mana risiko dan ketidakpastian menjadi pertimbangan utama, seperti dalam platform crowdfunding berbasis pinjaman. Penelitian ini pun memberikan wawasan penting bagi manajer platform crowdfunding untuk mempertimbangkan variasi temporal dalam merancang strategi pemasaran dan penjadwalan penawaran.

***

Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana faktor temporal memengaruhi keputusan investasi dalam crowdfunding berbasis pinjaman. Investor lebih produktif di pagi hari, di mana mereka berinvestasi dengan jumlah yang lebih besar dan mempertimbangkan risiko dengan lebih matang. Sore hari menandai periode di mana persaingan meningkat, sehingga kecepatan investasi melonjak, meski jumlah investasi cenderung menurun. Di sisi lain, investor pada malam hari menunjukkan pola yang lebih konservatif, dengan keputusan investasi yang lebih lambat dan jumlah yang lebih kecil.