Mohon tunggu...
Lin Wulynne
Lin Wulynne Mohon Tunggu... -

juz me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debu dan Lumut

2 Januari 2011   00:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293926565147878366

[caption id="attachment_82556" align="alignright" width="203" caption="google image"][/caption] Kupungut seonggok ide di sudut ruang gelap dalam otakku Hufft, cukup banyak debu dan... iyuuuh Sedikit berlumut! Kutepis debu-debu Kutiup kuat Debu yang melekat Kokurek lumut yang berkerak Nah, kau tampak lumayan Sedikit polesan Di sana, sini, situ Kau pasti akan cantik, Sayang Trust me!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun