Mohon tunggu...
Lin Halimah
Lin Halimah Mohon Tunggu... lainnya -

Kecantikan tak berarti tanpa kesantunan budi pekerti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari ini Kita Berlayar Bersama

23 September 2014   19:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:49 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14114512921984844355

[caption id="attachment_361070" align="aligncenter" width="407" caption="Hari ini Kita Berlayar Bersama"][/caption]

Sumber Gambar: dokumen pribadi

Hari ini hari pertama kita melepas sauh kapal pelayaran
Angin semilir hari mengiring kita melewati samudera raya
hamparan samudra kehidupan kini ada di depan kita
suka duka di riak-riak kehidupan

Sayang, dekap aku jika dalam hutan kedukaan
gandeng aku jika memasuki pinta kebahagiaan
kita selalu bersama tak terpisahkan
apapun jalan terbentang di depan perjalanan

Cinta, tuntun aku jika menyeberang duri jembatan
terangi aku jika melewati tangkup kegelapan
kini engkau penjagaku juga engkau pemimpinku
aku pengikutmu sekaligus ladang bertanammu

hari ini kita mulai mengayuh kapal kita
melewati pasang surutnya gelombang yang mendera
kadang tenang kadang menakutkan
tetaplah tangan kita erat bergandengan

hari ini kita mulai berlayar bersama
apapun takdirnya apapun kejadiannya
ini hanyalah dunia hanya sebentar saja
tempat kita mampir sementara

-------

Lin Halimah, Phnom Penh, 23 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun