Mohon tunggu...
Limantina Sihaloho
Limantina Sihaloho Mohon Tunggu... Petani - Pecinta Kehidupan

Di samping senang menulis, saya senang berkebun, memasak (menu vegetarian), keluar masuk kampung atau hutan, dan bersepeda ontels.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Yang Kreatif yang Humanis

15 Desember 2009   10:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:56 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi saya pergi ke Jl. Cipto no 13 Pematang Siantar. Ini langganan saya kalau saya perlu sesuatu berkaitan dengan laptop: instal ulang karena virus, tambah RAM (Random Access Memory), kutak sana kutik sini, hampir apa sajalah yang berkaitan dengan laptop. [caption id="attachment_38221" align="alignleft" width="300" caption="Laptop :) (Foto oleh: LTS)"][/caption] Beberapa hari yang lalu, entah apa yang terklik kok laptop saya menjadi tak semenarik sebelumnya setelah saya menyambungkannnya dengan LCD. Hurufnya menjadi membot (gemuk-gemuk dan pecah). Tak sedap saya lihat. Foto pun jadi melar. Anti virus juga ada masalah jadi saya harus update. Enak kali kalau tidak harus pusing soal virus-virus ini tetapi sejauh ini tak ada pilihan kecuali update. Ada yang saya suka dari orang-orang yang bekerja di Jl Cipto 13 itu. Mereka semua masih muda-muda. Setiap hari berurusan dengan komputer dengan segala masalahnya. Jadi nampaknya tak ada masalah yang tak bisa mereka selesaikan berkaitan dengan komputer. Ada nilai yang saya suka dari mereka itu. Kalau hanya kutak-katik laptop sebentar, membetulkan apa yang kurang pas seperti beberapa kali saya alami, tak ada biaya. "Udah kak, nggak perlu bayar," begitu kata mereka. Baik nian kan! Bukan soal berapa harga musti bayar sebab mereka memang mengutak-atik laptop saya dan saya jadi nyaman mempergunakannya tetapi nilai pelayanan dan kepedulian dalam sikap dan kerja mereka. Bisa saja orang berpikir bahwa itu salah satu cara mereka menggaet pelanggan. Oke saja tetapi saya melihat lebih dari itu. Ada lagi seorang tukang kunci di Siantar ini, anak muda di Jl Surabaya dekat Pajak Horas. Saya terkesan pada kawan itu. Sekali waktu saya menggandakan kunci di sana. Dia bilang, kalau kurang pas silahkan menghubunginya. Ya, kurang pas. Beberapa jam kemudian dia datang naik sepeda motor dan memperbaiki kunci sehingga pas ke pintu dengan mempergunakan peralatan yang dia bawa di dalam tasnya. "Berapa Bang?" tanya saya padanya. "Oh, nggak usah Kak, ini sudah tanggung jawab saya," begitu jawabnya. Lagi, bisa saja orang menilai sikap dan pelayanan sebagus itu untuk menggaet pelanggan agar tetap ada. Bagi saya, jauh lebih dari itu. Anak-anak muda itu sungguh menggugah dan membesarkan hati saya. Dalam bisnis, apapun bentuknya itu, nilainya akan jauh melebihi nilai barang dan kegunaannya kalau ada sentuhan kemanusiaan di dalamnya terutama ketika timbul masalah. Salut untuk anak-anak muda ini!

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun