[caption id="attachment_199542" align="alignleft" width="184" caption="(Sumber: psittacula.wordpress.com)"][/caption]
Santan Kelapa dan Daun Pandan - Murah Meriah
Kalau sedang tidak malas, saya merawat rambut saya dengan cara berikut ini: Saya blender daun pandan bersama dengan santan kental yang tidak bercampur air. Setelah halus daunnya, saya saring. Hasil saringan saya sapukan ke kepala sambil pijat-pijat agar meresap. Lalu saya biarkan minimal satu jam. Kadang bisa setengah hari kalau saya tidak harus keluar rumah. Lebih dari 2 jam, rambut menjadi kering kembali tetapi dengan penampilan tertentu.
Bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, tingkat polusi tinggi. Kepala bisa menjadi lebih mudah gatal kena debu dan zat-zat lainnya. Tidak cukup keramas 2 kali seminggu, kadang ada yang musti keramas setiap hari.
Keramas setiap hari tidak bagus buat rambut. Ya, berbagai macam iklan shampoo memang bilang tak soal walau kita keramas setiap hari. Yang penting bagi mereka kan kita beli produknya. Yang menjadi bintang iklan mereka sudah pasti yang rambutnya memang sudah bagus dengan perawatan ekstra teliti. Mana cukup hanya dengan shampoo yang diiklankan itu thok?
Saya peroleh tip di atas dari seorang teman semasa kuliah; ibunya sampai sekarang masih mempergunakan resep yang sama. Sekali waktu saya jumpa ibunya yang lalu bilang, “Santan kelapa itu bagus untuk rambut. Produk yang paling mahal di luar sana pun kalah dengan kelapa.”
Teman saya mengatakan ibunya yang sudah menjelang 60 tahun rambutnya tetap hitam berkat kelapa dan daun pandan. Saya lihat begitu juga.
Manusia zaman sekarang, selain karena stress dan sering gonta-ganti shampoo, keramas terlalu sering membuat rambut cepat memutih. Konon begitu ya?
Santan kelapa dan daun pandan membuat kulit kepala kita lembut. Kalau saya tidak pakai ramuan ini dalam dua bulan, saya tahu betul bedanya. Kulit kepala saya menjadi tak nyaman saya rasa.
Kalau saya pakai ramuan santan kelapa dan daun pandan, saya hanya perlu keramas sekali dalam seminggu. Paling dalam situasi tertentu, saya pergi ke kota seperti Medan, polusi tinggi di sana, maka saya perlu keramas dua kali dalam seminggu.
Sebelum saya memaksakan diri untuk memakai ramuan ini, saya sering keramas, kadang malah setiap hari. Maksud hati untuk bersih tetapi malah ternyata tidak bagus untuk rambut.
Nah, di samping berambut sehat dan mengkilat, kita jadi irit samphoo kan. Gini hari kan memang perlu irit-iritan; harga-harga barang yang kita butuhkan sehari-hari terus naik eee.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H