Mohon tunggu...
Limantina Sihaloho
Limantina Sihaloho Mohon Tunggu... Petani - Pecinta Kehidupan

Di samping senang menulis, saya senang berkebun, memasak (menu vegetarian), keluar masuk kampung atau hutan, dan bersepeda ontels.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anda Mengenal Kecipir?

3 Desember 2009   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkenalan saya pada kecipir [caption id="attachment_32860" align="alignleft" width="300" caption="Kecipir dalam foto ini tumbuh subur walau awalnya nampak kurus melarat; setelah menjalar, sang kecipir senang. (Foto LTS)"][/caption] Tahun lalu, itulah pertama kali saya menanam kecipir. Saya mengambil bijinya dari depan sebuah kantor yang halamannya tidak terurus dengan baik. Kantor pemerintah berpagar besi itu dililiti oleh kecipir. Buahnya yang sudah tua bergelantungan. Waktu itu saya sedang jalan-pagi melewati kantor itu. Tanpa meminta, karena memang tak ada orang di sana sepagi itu, saya ambil dua buah kecipir yang sudah tua. Saya mau tanam. Teman saya bilang, buah kecipir enak disayur dan juga bisa dilalap. Di kampung saya nampaknya ada juga yang pernah nanam kecipir tetapi kami belum pernah punya kecipir. Saya terkesan membaca informasi tentang kecipir di Wikipedia. Ternyata, tidak hanya buahnya yang bisa dimakan tetapi daunnya. Bahkan kecipir berumbi. Menurut informasi ini, umbinya juga enaks. Informasi lengkap ada di sini: http://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir Selama ini saya hanya makan buahnya yang masih muda. Walau senang berkebun, pengetahuan soal kecipir saja belum memadai. Inilah repotnya kalau orang lebih mengagumi penampilan tanaman (mulai dia tumbuh sampai menua) daripada fungsinya, hehe. Menurut Wikipedia, kecipir merupakan salah satu pengikat nitrogen dari udara yang paling baik dan pertumbuhannya sangat cepat. Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukelat; kedua jenis asam ini menjadikan nitrogen penting bagi semua jenis kehidupan. Asam amino merupakan bahan penyusun protein; asam nukleat merupakan salah satu komponen pembentuk DNA dan RNA. (http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen) Saya mempergunakan batang ketela pohon sebagai jalaran kecipir karena batang ketela bisa tumbuh juga. Dengan begitu lebih kuat dibanding dengan jalaran yang terbuat dari kayu yang sudah mati seperti bambu atau jenis kayu lainnya. Ketela pohon akan berdaun juga dan bisa dijadikan sayur. Saya juga senang menanam ketela pohon yang mudah tumbuh dan daunnya bisa diambil berulang-ulang untuk sayur. Bagi Anda yang tertarik mau nanam kecipir, bolehlah menghubungi saya untuk minta biji-bijinya. Saya punya banyaks. Bisa saya kirimkan lewat kantor pos atau Tiki kalau memang di sekitar Anda sulit menemukan biji kecipir. Tak perlu bayar tetapi harus ada jaminan kalau Anda akan menanamnya dan menunjukkan foto dari kecipir yang Anda tanam, apakah benar tumbuh, berdaun dan berbuah. :) Penampilan Kecipir yang saya tanam di seputar rumah [caption id="attachment_32859" align="aligncenter" width="300" caption="Kecipir di dalam gambar di atas sebelumnya nampak seperti dalam foto ini. Yang sedang memetik buah cipir itu adalah saya. (Foto HS)"][/caption] [caption id="attachment_32861" align="aligncenter" width="300" caption="Kecipir ini sekarang sedang tumbuh di halaman belakang. Jalarannya batang ketela pohon yang bertunas dan bisa menjadi sayur. (Foto LTS)"][/caption] [caption id="attachment_32862" align="aligncenter" width="300" caption="Kecipir yang juga sedang tumbuh di halaman belakang ini suka menjalini apa saja yang ada didekatnya, termasuk pohon rosella ini. (Foto LTS) "][/caption] [caption id="attachment_32863" align="aligncenter" width="300" caption="Kecipir ini tumbuh tahun lalu tak jauh dari cipir yang sekarang sedang tumbuh di halaman belakang. (Foto LTS)"][/caption] [caption id="attachment_32864" align="aligncenter" width="300" caption="Kecipir juga menggelantung dan meliliti pohon rimbang di halaman belakang sekarang ini. (Foto LTS)"][/caption] [caption id="attachment_32865" align="aligncenter" width="300" caption="Seperti inilah biji kecipir; gizinya mirip kacang kedelai menurut Wikipedia. (Foto LTS) "][/caption] *****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun