Mohon tunggu...
Liman Halim
Liman Halim Mohon Tunggu... -

I want and need to learn more from others

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sutanto, Calon Ketua KPK?

9 Maret 2010   06:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:32 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah Perpu dan Plt. Ketua KPK Tumpak H ditolak DPR, kira-kira langkah selanjutnya siapa yang akan diusulkan Pemerintah menggantikan Antashari.

Mengingat KPK periode sekarang yang diduga bermasalah dengan kredibilitas, seperti kasus BiChan vs Polri, terakhir laporan jurnalisme investigasi dari Tempo edisi terbaru tentang Markus di KPK, maka sudah saatnya Pemerintah dan DPR untuk mereformasi KPK.

Walaupun mungkin akan disangka intervensi dan menyusupkan agen pemerintah ke tubuh KPK, tetapi saat ini sosok yang paling cocok dan berintegritas untuk memimpin KPK adalah Sutanto, ka.Bin dan mantan Kapolri.

Kinerja yang mengkilap selama memimpin Polri, di mana judi dan preman diberantas, sungguh sangat mengagumkan. Di tangan Sutanto, ada kabar yang menyebutkan bahwa selama seorang perwira polisi berprestasi gemilang dan sanggup menunaikan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, maka dipastikan akan mendapatkan kenaikan pangkat. Tidak perlu memo ataupun 'pintu belakang'.

Tokoh seperti Sutanto dibutuhkan bukan hanya untuk membantu KPK menangkap koruptor, tetapi sekaligus mengawal dan membersihkan KPK dari oknum perusak, sama seperti yang ditunjukkan selama memimpin Polri.

Jika laporan Tempo ditelusuri dan ditindak lanjuti, maka memang perlu tokoh bertangan besi dan sigap dalam menghalau segala bentuk oknum mafia kasus dan mafia korupsi yang telah mengerogoti lembaga super power seperti KPK ini....

Masak para mafia kasus dan oknum selalu bisa lolos......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun