Gen Z Anti Nasionalis!! Gimana Sih Menghidupkan Kembali Pancasila Dari Segi Kebudayaan Indonesia?

TANGERANG - Dalam konteks pelestarian budaya lokal, Pancasila menjadi pijakan moral dan etika yang mengarahkan kita untuk tetap menjaga dan memelihara warisan budaya nenek moyang kita. Pancasila merupakan ideologi negara yang menjadi dasar pembentukan dan kehidupan bersama masyarakat Indonesia. Ideologi ini juga menjelaskan nilai-nilai kebangsaan yang harus kita jungjung tinggi serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia juga memiliki budaya lokal yang cukup beragam tradisi, adat istiadat, seni dan perayaan yang melekat kuat dalam kehidupan masyarakat di daerah-daerah tertentu, untuk mempertahankan dan menghargai budaya lokal yakni dengan cara menjaga identitas kita sebagai bangsa Indonesia, serta melindungi keunikan dan kekayaan budaya kita dari maraknya pengaruh globalisasi terhadap hilangnya nilai-nilai tradisional Pancasila.

Budaya merupakan suatu hal yang berkaitan dengan manusia dalam hal melestarikan warisan bangsa, nilai nilai dalam Pancasila seperti sila kedua dapat di jadikan pedoman hidup dalam perkembangan globalisasi di generasi saat ini. Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) merupakan pilihan yang tepat sebagai tempat untuk melestarikan budaya bangsa. Melalui pemahaman dan pengalaman nilai-nilai Pancasila, kita dapat membentuk kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian budaya lokal merupakan bagian dari integral identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Menurut Kaplan & Manners (1999) para kritikus juga menegaskan bahwa antropologi pada lapangan khususnya memiliki hubungan kekuasaan di daerah tertentu. Lalu, apakah hubungan itu formal atau tidak, pada umumnya antropologi merupakan hal yang melakukan suatu pekerjaan pada pengaruh kolonial tertentu. Pada awal mula kemunculan antropologi di pengaruhi oleh kebiasaan bangsa eropa barat, terdapat sisi negatif yang di hasilkan dari ekspedisi mereka dan sisi positif nya yaitu mendapatkan bahan etnografi dari berbagai suku bangsa di dunia.

Antropologi pancasila memiliki fungsi dan kedudukan bagi bangsa Indonesia seperti dasar negara, pandangan hidup, ideologi, jiwa bangsa, sumber hukum, kepribadian bangsa, cita-cita serta tujuan yang akan di capai bangsa Indonesia. Gagasan mengenai Antropologi Pancasila yakni upaya dalam mengembangkan pemikiran dan pengetahuan terhadap antropologi dan Pancasila, hal ini di lakukan untuk mengingat pengembangan ilmu yang mengarah ke filosofis ilmu sosial humaniora dan konsep ilmu mengenai sudut pandang Indonesia terhadap manusia. Pancasila dan Antropologi memiliki sejarah yang berbeda yakni Antropologi di sadari dengan semangat orang eropa barat sedangkan Pancasila berkaitan dengan nilai-nilai yang memperjuangkan semangat bangsa Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari perkembangan nilai-nilai Pancasila sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perubahan zaman. Berdasarkan landasan ontologis hal tersebut memiliki karakteristik seperti dasar justifikasi pada argumentasi antropologi pancasila yang sesuai dengan objek dan subjek kajian, perkembangan antropologi berdasarkan subjek kajian lalu antropologi pancasila membahas bangsa lain yang di kaitkan dengan bangsa Indonesia, dari hal tersebut antropologi pancasila menyetujui bahwa bangsa Indonesia memiliki sifat yang terbuka dan tertutup, hal tersebut dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya Indonesia memiliki banyak nya keragaman suku, agama, ras, dan golongan tertentu. Maka dari itu hal tersebut telah menjelaskan bahwa Pancasila tersusun dari nilai-nilai spiritual dan kekeluargaan, kerena Indonesia adalah bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika dalam satu ikatan bersama, Hal tersebut membutuhkan semangat persatuan untuk memajukan bangsa Indonesia. Kita juga harus bisa mengimplementasikan nilai nilai Pancasila melalui berbagai cara untuk membangun karakter cinta tanah air agar mencegah terjadinya dampak globalisasi di era saat ini, dengan mempelajari sejarah masalalu, masa kini, dan masa depan kita dapat memperkokoh rasa persatuan yang di perlukan oleh bangsa untuk memahami nilai nilai pilar kehidupan berbangsa, bernegera, untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan fakta yang ada pemahaman masyarakat akan warisan budaya bangsa saat ini belum seluruh nya di lestarikan oleh generasi saat ini, masyarakat indonesia seharusnya mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan dan melestarikan nilai nilai Pancasila dalam budaya bangsa Indonesia. Melalui pendidikan budaya lokal kita sebagai bangsa Indonesia dapat melestarikan warisan budaya untuk generasi yang akan datang, maka dari itu kita harus menjaga tradisi dan nilai nilai kebangsaan Pancasila dalam kelestarian kebudayaan lokal.